BerkasRiau.com Kawal Riau Dengan Berita
PEKANBARU,BerkasRiau.com–Untuk mengetahui kelayakan suatu lokasi untuk kegiatan Pengembangan Kawasan Mandiri Pangan yang selanjutnya disebut dengan KAMAPAN diperlukan perencanaan yang baik, yaitu dimulai dari kompilasi usulan, identifikasi Calon Petani dan Calon Lokasi (CP/CL) dan kemudian disempurnakan melalui kegiatan survei dan investigasi calon lokasi untuk menerima bantuan sesuai dengan luas lahan yang diusahakan. Survey Calon Petani Calon Lokasi (CPCL) pada kegiatan Pengembangan Kawasan Mandiri Pangan kembali dilakukan pada Kamis, 01 Oktober 2020. Tak tanggung-tanggung Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Pekanbaru, Alek Kurniawan SP, M.Si langsung turun mengikuti kegiatan ini.
“Kita ingin ada akuntabilitas dan transparansi disini, secara program dan teknis bisa dipertanggungjawabkan, termasuk bantuan ke kelompok tani, sehingga CPCL ini betul-betul valid” ungkap sang Kadis.
“Data petani menjadi salah satu penentu alokasi bantuan yang pemerintah berikan. Laporan CPCL (Calon Penerima, Calon Lokasi) ini akan menjadi dasar penentuan pemberian stimulus kedepannya. Kita berharap bantuan ini tepat sasaran” tambahnya.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan bersama Kabid Ketersedian dan Kerawanan Pangan beserta tim dan Koordinator BPP Tampan melakukan kunjungan ke 7 Kelompok tani yang berada di Wilayah Kerja Kecamatan Tampan.
“Program kegiatan pengembangan kawasan mandiri pangan beserta Optimalisasi Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) untuk ketahanan pangan di masa pandemi Covid-19 menjadi salah satu program unggulan Disketapang dalam rangka membantu masyarakat yang terdampak secara ekonomi. CPCL valid jadi kunci suksesi kegiatan Kawasan Mandiri Pangan maupun KRPL ini” tutup alek (Fauzan Disketapang/Af)