PEKANBARU,BerkasRiau.com–Acara Focus Group Discussion (FGD) yang dilabeli Peningkatan Kemampuan Masyarakat tentang Ketahanan Pangan Menghadapi Dampak Covid-19 ditaja oleh Polda Riau bertempat di Aula Pertemuan Kantor Camat Tampan Kota Pekanbaru. Acara dihadiri oleh Kasubdit Binmas Polda Riau, Camat Tampan, Kapolsek, Danramil, KUA Tampan dan peserta dari berbagai elemen baik dari tingkat instansi pemerintahan Di lingkungan kecamatan tampan, kelompok tani, kelompok wanita tani, LPM, Forum RT RW dan tokoh masyarakat yang berjumlah sekitar 75 peserta.Rabu,(26/08)
Dengan penuh semangat sang Nahkoda Disketapang Pekanbaru Alek Kurniawan,SP, M.Si mengajak masyarakat untuk bersama bahu membahu saling bersinergi menghadapi isu-isu strategis ketahanan pangan dalam pandemi covid-19 diantaranya melalui:
(1) Optimalisasi pemanfaatan lahan tidur untuk penanaman tanaman pangan
(2) Smart farming yang salah satunya melalui kegiatan urban farming
(3) Sinergitas dengan seluruh komunitas dan stakeholder terkait
(4) Konsep urban farming dengan optimalisasi pemanfaatan pekarangan disekitar rumah dengan tanaman yang diusahakan berumur pendek, dibutuhkan sehari-hari dan memiliki nilai ekonomis relatif tinggi.
(5) Ajakan untuk suksesi kegiatan Diversifikasi pangan lokal non beras
(6) Optimalisasi dana stimulus melalui APBD, APBN dan CSR.
Kasubdit Binmas Polda Riau melalui Ibu AKBP Yeni Supri Yami,SH juga memaparkan program Nasional Polri melalui “Kampung Tangguh Nasional” yang dispesifikkan melalui Jaga Kampung Polda Riau.
Mari biasakan 3 M plus 1 T yaitu;
(1) Memakai masker
(2) Mencuci Tangan
(3) Menjaga Jarak
dan (4) Tidak berkerumun
Di akhir paparan kadisKETAPANG menyampaikan salah satu inovasi unggulan Lokasi Cadangan Pangan Terintegrasi (siCANTIG) sebagai salah satu wujud nyata Panca Cita Pangan menuju smart city Madani. “Doakan kami agar mampu berkolaborasi dengan seluruh masyarakat menuju cita cita luhur terciptanya ketangguhan masyarakat dalam ketahanan pangan pada masa pandemi covid-19 ini”. Tutup Alek.(Fauzan Ketapang/Af)