PEKANBARU,BerkasRiau.com — Dalam rangka mempercepat pengembangan diversifikasi pangan lokal, Kementerian Pertanian RI melaksanakan Gerakan Diversifikasi dan Ekspose UMKM Pangan Lokal serentak di pusat dan semua provinsi melalui media virtual dimulai pagi pukul 08,00 WIB yang juga live streaming melalui Youtube TV Tani Indonesia @kementerianpertanian. Video Conference diikuti oleh Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Gubernur, Bupati, Walikota dan Kepala Dinas yang menangani ketahanan pangan Provinsi dan Kabupaten/Kota seluruh Indonesia. Pemerintah Kota Pekanbaru mendukung penuh kegiatan strategis tersebut, bertempat di Ruang Rapat Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Pekanbaru, vidcon dihadiri oleh Asisten II Bidang Perekenomian Pembangunan Setdako Pekanbaru, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan serta didampingi pejabat terkait lainnya.Rabu,(19 Agustus 2020).
Dalam vidcon tersebut, Mentri Pertanian mengatakan,”bahwa gerakan ini adalah upaya pemerintah untuk mendorong ketersediaan dan konsumsi pangan yang beragam, bergizi seimbang dan aman. Gerakan ini diharapkan mampu mewakili harapan dan kebutuhan seluruh rakyat Indonesia agar ketahanan pangan tetap kokoh, yang memperkuat hadirnya negara yang sejahtera.
Dalam kesempatan itu Alek Kurniawan,SP, M.Si sang Nahkoda Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Pekanbaru menyebutkan bahwa, “dalam rangka mengurangi ketergantungan terhadap beras serta menjamin ketersediaan pangan secara mandiri dengan tetap memperhatikan kecukupan gizi untuk mendukung hidup sehat, aktif dan produktif. Kedepan kita akan dukung dengan regulasi yang memadai di tingkat kota, misalnya nanti kita mintakan kepada Pak Walikota ada semacam edaran dari Kepala Daerah tentang himbauan kepada Masyarakat untuk mengkonsumsi pangan lokal non beras dengan menetapkan standar minimal per harinya. Dan kedepan juga kita berharap agar pemanfaatan menu pangan lokal non beras ini juga dimanfaatkan pada rapat pertemuan yang diselenggarakan di Lingkungan Pemerintah setidaknya kita mulai dulu dari Pemerintah Kota Pekanbaru. Sehingga pelaku usaha pengolah pangan tersebut juga bergairah dan produktif setidaknya kita hadir sebagai stimulus agar mereka bisa mandiri”.
“Pangan berdaulat, Indonesia Maju; aminnnn” Pungkasnya (Disketapang,FP)