PEKANBARU, BerkasRiau.com –Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru, merencanakan akan membangun sumur resapan di wilayah rawan banjir.
Kepala Dinas PUPR Pekanbaru Indra Pomi Nasution menyebut, hal itu dilakukan guna mengantisipasi genangan air yang menyebabkan banjir di wilayah rawan banjir.
Ia merencanakan, yang dibangun merupakan drainase vertikal atau sumur cincin yang disebar disekitar wilayah rawan banjir.
“Di titik banjir itu kita tebar drainase vertikal atau kayak sumur resapan gitu. Sehingga ketika hujan turun, air nya masuk sumur resapan dulu,” terang Indra, Kamis (13/8).
Ia menilai langkah itu masuk dalam rencana kerja jangka panjang penanggulangan banjir di Kota Pekanbaru. Dengan adanya beberapa sumur resapan di lokasi rawan banjir, air lebih dulu masuk ke dalam sumur resapan baru masuk ke dalam parit.
“Jika satu sumur resapan yang dibangun dapat menampung 4 kubik air, maka kalau 10 sumur resapan yang disebar pada setiap titik banjir, itu artinya sudah 40 kubik yang bisa ditampung. Artinya daya tampung juga lebih besar,” ulasnya.
Ia katakan, saat ini masih ada 27 titik rawan banjir di Kota Pekanbaru. Saat ini Dinas PUPR Pekanbaru terus berupaya memaksimalkan penanganan permasalahan banjir dengan upaya normalisasi drainase dan anak sungai.
“Saat ini, hujan tidak hujan kita rutin lakukan pembersihan dan normalisasi drainase maupun anak sungai,” tutupnya.
Sumber:Pekanbaru.go.id