Yang Ingin Tetap Lakukan Ziarah Kubur,Ikuti Protokol Kesehatan

KAMPAR,BerkasRiau.com–Bersilaturahmi dengan kerabat, teman, dan kenalan juga dilakukan masyarakat Bangkinang, Kabupaten Kampar, Riau saat Lebaran. Tidak hanya di rumah, kegiatan berkumpul, saling menyapa serta berjabat tangan juga dilakukan di tengah pemakaman pada 7 Syawal atau enam hari setelah Lebaran pertama.

Ya, masyarakat Bangkinang menyebut kegiatan ini dengan Aghi Ghayo Onam atau Hari Raya Enam. Disebut dengan enam karena sebelum itu sebagian masyarakat menjalankan puasa sunnah Syawal selama enam hari berturut-turut usai Ramadan.

Hari Raya Enam yang disebut juga dengan Aghi Ghayo Zorah atau Hari Raya Ziarah 7 Syawal 1441 Hijriah Tahun ini mungkin sangatlah berbeda dengan dari tahun-tahun sebelumnya.Biasanya Hampir setiap dusun ataupun desa di Bangkinang melakukannya secara turun temurun, dengan berziarah secara berkelompok yang jumlahnya mencapai ratusan orang.

“Dikarenakan sedang berada di masa pandemi COVID-19.

Bagi sanak,saudara yang ingin tetap melaksanakan ziarah kubur, silahkan, dengan catatan, ziarah dilaksanakan di dalam keluarga masing-masing,

Dengan agenda rutin ini,untuk kegiatan ini,Afri Fitra selaku pemuda kelahiran Kabupaten Kampar menghimbau agar sanak,saudara melakukan ziarah kubur agar tetap mengikuti protokol kesehatan.

Sesuai dengan arahan dan kebijakan yang telah di anjurkan pemerintah Kabupaten Kampar.Selalu menggunakan masker, jaga jarak minimal 1 meter,dan selalu mencuci tangan pakai sabun.harapnya Afri

Dalam kesempatan ini Afri Fitra pemuda kelahiran Kabupaten Kampar mengucapkan ,Selamat Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1441 Hijriah Minal Aidin Walfaizin Mohon Maaf Lahir & Bathin.Semoga Virus Corona/Covid-19 Segera Berkahir.Amiin.