PEKANBARU,BerkasRiau.com–Meski saat ini Dinas Kesehatan(Diskes) Kota Pekanbaru terfokus pada penanganan Covid-19, urusan DBD juga menjadi prioritas.Sebab, DBD juga merupakan penyakit mematikan.
“Minggu ke-17 tahun 2020, ada 349 warga Pekanbaru terjangkit Demam Berdarah Dengue (DBD). 11 di antaranya masih sakit dan diberi perawatan, satu meninggal dunia dan sisanya sudah dinyatakan sembuh.
Data yang dirillis Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru, kasus tertinggi ada di Kecamatan Tenayan Raya, mencapai 68 kasus. Kemudian di Kecamatan Tampan mencapai 50 kasus.
Pelaksana tugas Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru M.Amin mengatakan, “Meski sekarang kita sibuk Covid, DBD tetap kita tangani. Kemarin kita lakukan fogging ke rumah warga di Jalan Satria,Selasa (28/4).
“Ia juga meminta peran Puskesmas di masyarakat terus dimaksimalkan.
Plt.Kepala Dinas Kesehatan(Diskes)Kota Pekanbaru mengajak masyarakat supaya ikut membersihkan lingkungan bersama, melakukan 3M plus.
“Karena Program Diskes Pekanbaru, sudah lakukan penyuluhan kepada masyarakat, baik melalui dinas langsung atau melalui puskesmas”terangnya.
“Diskes Kota Pekanbaru turun ke lapangan, langsung ke masyarakat jadi tidak menunggu di puskesmas lagi. Kita turun ke masyarakat, kita wajib turun mengajak masyarakat untuk memerangi DBD,”kata M.Amin
Untuk obat, saya rasa cukup, untuk penanganan DBD cukup,”Jelasnya M.Amin (Afri)