PEKANBARU,BerkasRiau.Com–Juru Bicara Pemerintah Kota Pekanbaru untuk Percepatan Penanganan Covid-19 dr Mulyadi Menjelaskan,”Hari ini bertambah 3 orang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang meninggal dunia di Kota Pekanbaru hingga total hari ini menjadi 18 orang.saat konferensi pers, Selasa (21/4/2020) sore.
“Jadi total pasien PDP yang meninggal sampai hari ini berjumlah 18 orang.
Untuk total keseluruhan pasien PDP 174 orang ,ada penambahan 10 orang,masih dirawat 91 orang ,sehat dan pulang 65 orang,meninggal dunia 18 orang.”Urainya dr.Mulyadi saat konferensi pers
“Untuk tambahan 3 PDP yang meninggal dunia di antaranya,
Nyonya SN, perempuan usia 19 tahun, warga Kelurahan Delima, Kecamatan Tampan.
“Pasien ada gejala covid dan penyakit penyerta. Dirawat tanggal 13 April 2020 dan meninggal dunia tanggal 20 April 2020. Hasil swab belum diketahui,” ucapnya dr.Mulyadi
Kedua,tuan D, laki-laki usia 25 tahun, warga Kelurahan Pulau Karam, Kecamatan Sukajadi. Pasien ada gejala covid dan tidak ada riwayat bepergian.
“Namun pasien ada kontak dengan pimpinan di tempat dia bekerja. Dirawat mulai tanggal 13 April dan meninggal tanggal 21 April 2020. Hasil swab belum diketahui,” paparnya.
Ketiga, nyonya S, perempuan usia 60 tahun, warga Kelurahan Maharatu, Kecamatan Marpoyan Damai. Pasien dirawat tanggal 21 April 2020 dan meninggal juga tanggal 21 April 2020. Riwayat bepergian pasien dan hasil swab-nya belum diketahui.
“Kami atas nama pemerintah kota menyampaikan turut berduka cita kepada pihak keluarga dan semoga almarhum dan almarhumah diberi tempat yang layak di Sisi Allah SWT,” harapnya.
Kemudian total pasien positif 17 orang, sehat dan pulang 5 orang ,masih dirawat isolasi 9 orang ,meninggal dunia 3 orang dengan keterangan tidak ada penambahan.
Dan total ODP 3.812 orang,ada penambahan 24 orang,selesai pemantauan 3.450 orang ,masih dalam pemantauan 362 orang.”keterangannya dr.Mulyadi.(Afri)