ROHIL, BerkasRiau.com – Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) Suyatno memproitaskan pembangunan infrastuktur jalan, jembatan dan melakukan langkah penanganan banjir yang merendam sejumlah ruas jalan akibat curah hujan di kota Bagansiapiapi, Rokan Hilir, Riau.
“Hari ini saya bersama rekan rekan PU turun langsung untuk meninjau proses pekerjaan pembangunan jalan simpang 200,” terang Bupati Suyatno bersama Kabid Jalan dan Jembatan Dinas PUTR Rohil Raja Yulistia, usai meninjau pekerjaan infrastuktur Jalan Kepenghuluan Parit Aman, Kecamatan Bangko, Senin (6/4/20).
Dia mengatakan proses pembangunan jalan itu beberapa hari tertunda dikarenakan musim hujan, namun tergendalanya pekerjaan karena cuaca yang tidak bersahabat hujan mengguyur kota Bagansiapiapi. “Alhamdulillah saat ini sedang dilanjutkan proses pekerjaan,” ucap Suyatno.
Menurut Bupati, masyarakat yang tinggal di kampung merah putih parit aman sudah lama menginginkan pembangunan jalan tersebut, akan tetapi baru tahun ini tercapai proses pembangunan jalan yang didambakan oleh masyarakat.”Tadi sama rekan rekan di lapangan satu hari dia bisa mencapai 500 meter, nah targetnya sebenarnya dua minggu selesai tuntas ini pekerjaanya, tapi karena terkendala hujan,” katanya.
Tak hanya itu, Bupati Rohil mengajak kepada masyarakat yang tinggal di kampung merah putih parit aman itu untuk bersama sama membantu dalam rangka memacu program ketertinggalan pemerintah daerah.
“Alhamdulillah secara bertahap sudah cukup bagus, dan setelah jalan jadi nanti ayo sama sama kita menjaga dan melihat perkembangan jalannya seperti apa. Saya yakin kampung merah putih parit aman ini sangat banyak kegiatan yang bersifat sosial kemasyarakatan. Ini yang kita harapkan seperti itu, masyarakatnya kompak penuh dengan kekeluargaan,” kata Suyatno.
Bupati Rohil juga telah meresmikan Jembatan Kasang Bangsawan Baru, Kecamatan Pujud, Senin (20/1) Ia menuturkan, pembangunan jembatan itu menelan biaya sekitar 12 milyar, dengan harapan bisa menekan ongkos transportasi serta waktu untuk kepentingan masyarakat baik yang berkebun maupun akses jalan antara desa satu ke desa lainnnya.
“Alhamdulillah bisa diresmikan sekaligus digunakan, dulu saya pernah kesini masa kampanye. Saya melihat langsung bahwa sebelum ada jembatan masyarakat menggunakan sampan saat membawa hasil panen kebun,” kata Bupati, keberadaan jembatan ini sudah lama diimpikan masyarakat Pujud dan sekitarnya.
Bahkan tak hanya berupa jembatan disitu, Pemkab Rohil juga akan melakukan pembangunan jalan sekitar 1,8 kilometer sehingga akses masyarakat bisa sempurna melewatli jembatan tersebut. “Kita bersama DPRD akan anggarkan di APBD Perubahan Rohil, pokoknya tahun 2020 ini harus tuntas,” ujar Bupati.
Selain infrastuktur, Bupati Rohil mengatakan, pemerintah daerah juga berupaya mengatasi permasalahan banjir dengan upaya melakukan normalisasi sejumlah parit yang kerap terjadi banjir akibat derasnya curah hujan seperti di Kecamatan Bangko, Kabupaten Rokan Hilir.
Normalisasi parit tersebut menggunakan satu unit alat berat di beberapa lokasi, pengerukan dilakukan mulai dari parit jalan selamat hingga sungai Pabrik dan pembongkaran drainase yang ada di Kota Bagansiapiapi.
“Kota Bagansiapiapi dan sekitarnya mengalami banjir, ini dampak curah hujan yang sangat tinggi,” ucap Bupati Suyatno didampingi Kepala DLH Rohil Suwandi, saat meninjau pengerukan parit di Jalan Selamat belum lama ini, Senin.
Pemerintah daerah bersama dinas lingkungan hidup terus berupaya melakukan penanganan banjir, dimana pembongkaran drainase dan parit yang tersumbat di daerah itu dilakukan supaya seluruh parit bisa kembali mengalir sehingga terbebas dari Banjir.
“Kita yang jelas bongkar parit di jalur jalan Selamat ujung, setelah selesai ini beralih ke jalan Bahagia ujung lalu jalan Siak menuju jalan Bulan dan sungai Pabrik. Semua parit alirannya air yang tersumbat dibongkar,” ujarnya. (Adv)