Pemkab Kampar Seleksi Calon Umrah Tokoh Masyarakat dan Panutan Tahun 2019

Bangkinang, BerkasRiau.com – Salah satu penghargaan Pemerintah Kabupaten Kampar kepada tokoh masyarakat, tokoh agama dan masyarakat panutan dengan memberangkatkan mereka ketanah Suci untuk melaksanakan umrah.

Untuk itu sebelum keberangkatan Pemkab Kampar melaksanakan seleksi terhadap tokoh masyarakat yang ada di Kabupaten Kampar.

Kegiatan ini dikelola melalui Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) dan melakukan ujian atau seleksi bagi masyarakat panutan untuk melakukan ibadah umrah yang diadakan di Ruang Rapat lantai III Bupati Kampar, Rabu (13/8/2019).

Plh Bupati Kampar Yusri M.Si yang di Wakili Asisten I Setda Kampar Ahmad Yuzar ikut melakukan seleksi dan menyaksikan serta bertatap muka melakukan tes wawancara kepada masyarakat panutan sebagai calon jamaah umroh tahun 2019.

Kepala Bagian Kesra, Yurnalis menjelaskan bahwa masyarakat panutan yang ikut seleksi terdiri dari iman mesjid, ghorim, khatib, guru ngaji serta ninik mamak yang telah terpilih dan harus mengikuti seleksi.

“Seleksi ini kita lakukan karena yang akan berangkat hanya 30 orang dari 66 orang tokoh masyarakat yang ikut seleksi,” ungkap Yurnalis.

Jadi kami berharap bagi masyarakat panutan yang mengikuti seleksi di harapkan serius dan yang belum bisa berangkat pada tahun ini agar bersabar terlebih dahulu, semoga tahun berikutnya bisa diberangkatkan dan jangan pernah lupa selalu berdoa kepada sang pencipta, semoga Allah SWT memberi jalan kepada kita, ungkap Yurnalis.

Sementara itu Basrul yang berasal dari Desa Gunung Sahilan yang juga sebagai iman mesjid mengaku sangat antusias dan merasa bangga atas kegiatan dan seleksi yang di buat oleh Pemerintah Kampar, mengikuti seleksi ini serasa sudah di tanah suci saja tambah Basrul beliau berharap pada tahap seleksi ini beliau bisa lulus dan segera melakukan umroh secepatnya atau tepatnya pada tahun ini juga.

Untuk di ketahui seleksi ini dilaksanakan dengan cara menguji peserta dengan beberapa tahapan seperti mengisi soal-soal yang telah di buat oleh panitia serta seleksi dengan cara wawancara dan mengaji karena ibadah umroh ini sendiri tidak melihat umur maka dibutuhkan pengetahuan yang maksimal. (disk/rano).