ROHIL, BerkasRiau.com – Danil (55) Nelayan asal Panipahan, Kecamatan Pasir Limau Kapas, Kabupaten Rokan Hilir Riau yang dilaporkan hilang di perairan pulau jemur hingga kini belum ditemukan oleh Tim (Search And Rescue) Unit SAR Bagansiapiapi.
Pencarian di hari ke tiga, Kamis (28/2/2019) tim SAR, terus menyisir pergerakan melakukan pencarian di perairan Paninahan dan Pulau Jemur yang di duga sebagai lokasi hilangnya nelayan tersebut. Namun hasilnya belum di temukan.
“Hingga hari ke tiga masih pencarian. Korban juga belum ditemukan,” kata Kapten Kapal Unit SAR Bagansiapiapi, Rahmad Ramadhoni, saat dikonfirmasi Kamis (28/2).
Ramadhoni menyebutkan, peristiwa itu terjadi pada Senin (25/2) seorang anak buah kapal (ABK) KM. Anugrah Bahari III GT 20 No 258/ppr bernama Danil, sedang bekerja melakukan penarikan jaring tangkap ikan. Dia mengalami sakit pada bagian perut lalu pergi menuju burit kapal untuk buang air, pada pukul 07.00 wib.
“Sekira berselang waktu 20 menit kemudian nakhoda dan 5 rekan ABK lainnya tidak melihat Danil, berada di kapal. Nahkoda kapal langsung perintahkan melepas jaring dan mencari korban disekitar perairan tersebut,” terangnya.
Menurut keterangan dari Nahkoda Kapal, Tiu Yan Cin, mereka juga meinta bantuan kepada kapal kapal jaring lainnya melalui radio. Dengan kapal jaring yang ada tangkap disekitar laka laut tersebut juga ikut pencarian ABK yang hilang.
Pencarian setelah informasi didapat tim SAR, dengan berkordinasi dengan Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Pekanbaru Riau Gede Darmada, SE.,M.A.P melalui Kasubsi Ops SAR dan Kesiapsiagaan memberangkatkan tim SAR Bagansiapiapi untuk melakukan pencarian menggunakan KN 402 di wilayah perairan Pulau Jemur pada posisi 2’44.200″ N-100′ 33.100″E.
Adapun Crew berjumlah 6 orang diantarannya nakhoda atau pelapor Tiu Yan Cin (66) Warga Panipahan, Riki Subagio (37) Desa Teluk Pulai, Rejo Adi Wiranto (48) Jalan Takwa Panipahan, Safarudin Nasution, Jalan Bandar Baru Teluk Pulai dan Misbun Sirait (35) Jalan Bakti Panipahan.
Lebih jauh Dhoni juga menjelaskan, KM. Anugrah Bahari III bertolak dari lokasi sekitar pukul 02.00 wib melakukan pencarian menuju Panipahan dan melaporkan peristiwa laka laut yang telah terjadi ke Pos sandar panipahan.
Kemudian menerima laporan pada Selasa (26/2) pukul 20.00 wib dari POS AL Panipahan. Tim SAR, langsung mengkroscek untuk mencari informasi ke Sat Polair Bagansiapiapi dan Panipahan, adapun pencarian melibatkan TNI AL, TNI AD, BPBD Baagansiapiapi, Sat Polair, Polsek Panipahan serta Masyarakat setempat.
“Pencarian sempat di hentikan, Rabu (27/2). Karena cuaca hujan lebat, Hingga kini tim SAR Gabungan kembali melakukan brefing dan melakukan pencarian di antara Perairan Pulau Jemur dan Panipahan. Namun masih dengan hasil Nihil,” ujar Dhoni. (ton).