ROHIL, BerkasRiau.com – Dugaan kasus melakukan aksi bagi bagi sembako kepada warga korban terkena banjir di Kepenghuluan Karya Mulyo Sari, Kecamatan Pekaitan, yang dilakukan oleh seorang calon legislatif (caleg) untuk daerah Kabupaten Rokan Hilir memenuhi panggilan Bawaslu Rohil.
“Dugaan bagi bagi sembako itu bukan kampanye, tidak sama sekali. Bantuan sembako diberikan terhadap korban banjir. Dikarenakan ada perwakilan masyarakat meminta saya selaku anggota DPRD, tinggal diwilayah itu, berikan bantuan wajar dong,” Akunya KRS usai dimintai klarifikasi Bawaslu Rohil, Kamis (8/11/2018) malam di Jalan Perwira Bagansiapiapi.
KRS, menyebutkan bantuan yang diberikannya seperti beras, gula dan tehnya, tidak ada memberikan kartu nama maupun ajakan. Bermula adanya perwakilan masyarakat mendatangi rumah kediamannya. Permintaan masyarakat itu untuk meminta tolong dikarenakan banjir kampung tempat mereka tinggal.
Masih lanjut, Anggota DPRD Rohil aktif yang juga caleg dapil l ini, mengaku dimana kondisi banjir yang dikeluhkan masyarakat tentunya sebagai anggota DPRD langsung turun meninjau dilokasi banjir agar dapat menyampaikan kepada pemerintah daerah untuk mengatasi banjir tersebut.
“Waktu itu dadakan, ada perwakilan masyarakat datang kerumah meminta tolong saya, untuk melihat kampung yang kebanjiran dan bantuan itu permintaan korban banjir. ltupun tidak semua korban banjir yang dibantu, hanya bagi orang orang tua saja,” katanya KRS. (ton).