KAMPAR, BerkasRiau.com – Kantor camat XIII Koto di demo oleh pemuda dan mahasiswa Kecamatan XIII Koto Kampar yang menamkan diri PERAK (Persatuan Rakyat Kampar) Pekanbaru dan Forum Pemuda Peduli Lingkungan, Rabu (12/9/2018) siang.
Demo ini dilakukan untuk menuntut Camat XIII Koto Kampar untuk menghentikan aktifitas pertambangan Galian C yang di duga tidak mengantongi izin.
Jonisep Hazbari ketua PERAK Cabang Pekanbaru yang juga korlap aksi menyampaikan agar pengusaha nakal mensetop melakukan pengerukan terhadap kekayaan alam mereka tanpa kelengkapan izin.
Menurutnya tindakan itu adalah tindakan yang melanggar hukum apalagi sampai merusak lingkungan kami.
Ia juga menegaskan jika camat tidak bisa menindak perusahaan nakal maka kami akan menurunkan massa lebih banyak lagi ke Kantor Camat dan melakukan aksi blokade jalan perusahaan.
Senada dengan itu Defrizal selaku korlap pemuda peduli lingkungan meminta kepada pihak kecamatan agar mengghentikan aktifitas pertambangan, karena pertambangan itu nyawa yang tidak berdosa sudah melayang.
Menurutnya sudah banyak korban kecalakaan tunggal dan begitu juga dengan pengendara sepeda motor serta kecelakaan roda empat dengan sendirinya yang di karenakan licinnya jalan ditikungan Tasoyiok.
“Baru tiga hari lalu mobil pik up terbalik disana akibat tumpukan batu yang dibuang dibagian jalan, mungkin mobil mereka rusak dan membuang muatannya sembarangan aja,” tukasnya.
Aksi masa disambut oleh kasi trantip kecamatan, Danil, mengatakan akan memanggil seluruh pengusaha yang akan diadakan rapat besok pagi.
Ia juga meminta kepada mahasiswa dan pemuda agar dapat hadir dalam rapat bersama pengusaha kuari.
Danil juga menyampaikan ada 6 perusahaan galian c yang ada di kecamtannya dan hanya dua yang memiliki izin, 4 galian c belum mengantongi izin sama sekali kemudian ada satu aquari yang izinnya telah mati.(asep/rano).