BerkasRiau.com Kawal Riau Dengan Berita
ROHIL, BerkasRiau.com – Penyebaran HIV dan AlDS di Kabupaten Rokan Hilir peringkat keempat se-Provinsi Riau, setelah Pekanbaru, Bengkalis dan Dumai.
Dari data yang diperoleh Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Rokan Hilir saat memberikan pemahaman tentang bahaya penularan virus itu.
“Kasus HIV dan AIDS cukup tinggi di Rohil, kita memberikan pemahaman pencegahan kepada pelajar, salah satu penularannya adalah melalui pergaulan seks bebas,” kata pengelola program KPA Rohil lsliyanto usai menggelar sosialisasi di Aula SMA Negeri 1 Bangko, Selasa (4/9/2018).
Isliyanto memaparkan, berdasarkan data tahun 2017 lalu, ada 128 kasus penderita pengidap penyakit HIV dan AIDS di Rokan Hilir. Tingginya kasus penyebaran virus itu karena penularan melalui hubungan seksual bebas dan penyalahgunaan narkotika.
“Perlu dilakukan sosialisasi kepada generasi muda terutama siswa-siswi SMU sederajat tentang bahayanya melakukan seks bebas hingga berujung kematian,” kata Isliyanto didamping Kabid Dinas Kesehatan, Joko Suwarno.
Kegiatan penyuluhan ini dilakukan mengingat tingginya penyebaran penularan penyakit tersebut kepada seluruh masyarakat terutama pemuda untuk tidak terpengaruh dengan rayuan berhubungan badan atau seks bebas utamanya kepada PSK.
“Untuk itu, kita harapkan melalui sosialisasi ini siswa siswi mengerti tentang bahaya dari HlV dan AlDS tersebut,” ujarnya. (ton).