KAMPAR, BerkasRiau.com – 91 orang calon mahasiswa asal riau yang tergabung dalam yayasan pengkaderan anak riau terancam gagal melanjutkan pendidikan di luar negeri.
Para calon mahasiswa itu telah diterima di berbagai universitas di 21 negara, kata pengurus yayasan pengkaderan anak riau, Salman Alparisi kepada awak media, Kamis (16’8/2018) di Bangkinang Kota.
Dijelaskan, dari 91 orang calon mahasiswa itu diantaranya, 30 orang penerima beasiswa S1, 2 orang penerima beasiswa S2, selebihnya akan mengurus program beasiswa setahun setelah mengikuti pendidikan.
“Mereka ini adalah calon mahasiswa dari kalangan kurang mampu,” ujarnya.
Persoalan mereka hanya terkait masalah keuangan seperti, biaya akomodasi, konsumsi, dan administrasi
Melalui media ini, kita mengetuk hati para dermawan dapat membantu mereka. Jangan sampai hanya gara-gara persoalan keuangan kesempatan memperoleh berbagai disiplin ilmu keunggulan universitas berbagai negara terabaikan, ucapnya.
“Saya sangat yakin, para calon mahasiswa yang merupakan anak negeri ini akan mengimplementasikan ilmu yang di dapat untuk negara kita tercinta,” ujar Salman.
Saat ini, dana yang terkumpul oleh pihak yayasan dan keluarga baru kisaran Rp 2,5 milyar dari Rp 7 milyar diperlukan.
Mereka itu merupakan aset yang sangat berharga, jadi berilah mereka kesempatan melanjutkan pendidikan agar dapat menciptakan kualitas sumber daya manusia indonesia khususnya propinsi riau yang bisa bersaing tingkat internasional.
Adapun negara tujuan para calon mahasiswa yakni, negara Albania sebanyak 2 orang calon mahasiswa, Arab Saudi 2 orang, Austria 2 orang, Azerbaijan 2 orang, Bahrain 1 orang, Estonia 1 orang, Finlandia 2 orang, Jepang 5 orang, Jerman 2 orang, Kazakhstan 1 orang, Kroasia 1 orang, Malaysia 2 orang, Mesir 5 orang, Oman 1 orang, Pakistan 2 orang, Polandia 1 orang, Rusia 1 orang, Sudan 18 orang, Taiwan 4 orang, Turki 29 orang dan Yordania 4 orang. (Syailan Yusuf).