ROHIL, BerkasRiau.com – Kebakaran hutan dan lahan terjadi pada lahan gambut di Kabupaten Rokan Hilir Provinsi Riau. Polsek Kubu Polres Rohil masih terus melakukan penanganan (Karhutla) berupaya memadamkan api.
“Total areal lahan lebih kurang 15 Hektar, itu kebun sawit semak belukar. Kondisi lahan tanah gambut kedalamam 2 sampai 3 meter, di Dusun Aman Rt 03 Rw 02, Kepenghuluan Sungai Segajah Kecamatan Kubu,” kata Kapolres Rohil Sigit Adi Wuryanto SIK MH melalui Paur Humas lPTU Ediward, Senin (13/8/28).
Diterangkan Ediward, kegiatan pemadaman dan penggalangan karhutla dilakukan di wilayah hukum Polsek Kubu pada senin 13 agustus 2018, sekira pukul 09.00 Wib, sampai dengan pukul 17.30 Wib.
Seperti diketahui total areal lahan gambut ada tiga titik api diantaranya. Dusun aman Rt 03 Rw 02, Kepenghuluan Sungai Segajah, Kecamatan Kubu. Kemudian Dusun Suak Sotul Kepenghuluan Teluk Nilap Kecamatan Kubu babussalam dan Dusun Rantau Benuang, Kepenghuluan Teluk Nilap Kecamatan Kubu Babussalam Kabupaten Rokan Hilir.
Pemadaman lahan tersebut dipimpim oleh Kapolsek Kubu AKP Sofyan, dengan kuat 8 personel serta aparat kepenghuluan dan masyarakat di lokasi karhutla melakukan pembuatan sekat api menggunakan mesin air, guna karlahut agar titik api tidak meluas.
Adapun alat pemadam yang digunakan 2 unit mesin air, diantaranya. 1 mesin besar merk kohler dan 1 unit mini trackers. 3 buah nwozel, 10 gulung slang hisap dibantu 2 buah mesin air mesin robin milik Kepenghuluan dan Masyarakat.
“jauhnya jarak tempuh dari Polsek Kubu menuju lokasi Karhutla di dusun aman, lebih kurang 25 kilometer,”katanya
Lebih jauh lanjutnya lagi, dari Polsek Kubu jarak menempuh menuju lokasi karhutla di Dusun Rantau Benuang, Sungai Mayang Kepenghuluan Teluk Nilap Kecamatan Kubu babussalam lebih kurang 50 Kilometer.
Ediward, mengatakan kendala pendinginan dilokasi karlahut tidak dapat terjangkau. Dikarenakan jauh ditengah, dan sumber air jauh dari titik api sehingga tidak terjangkau oleh slang untuk melakukan giat pemadaman dan penggalangan di lokasi tersebut. Namun, demikian personil tetap melakukan giat penggalangan di batas parit bekoan.
Sementara, hasil giat pendinginan titik api lokasi Karhutla di Dusun Aman Kepenghuluan Sungai Segajah masih belum padam. Karenakan cuaca sangat extrim (panas) dan angin bertiup kencang sehingga api cepat meluas dan banyak menimbulkan titik hotspot yang baru.
“Untuk pemilik lahan masih dilakukan proses penyelidikan dan pemadaman akan dilanjutkan,” besok hari sebut Ediward.