ROHIL, BerkasRiau.com – Dalam menyukseskan program sertifikasi tanah di Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Badan Pertahanan Nasional BPN Rohil masih dihadapi kendala dilapngan sangat diperlukan dukungan Pemerintah Daerah.
Kepala BPN Rocky Soenoko mengungkapkan kendala yang dihadapi minimnya dukungan Kecamatan atau Kepenghuluan. Selain itu masih ada sebagian masyarakat yang terkesan apatis dengan program besutan Jokowi tersebut.
“Memang masih ada kesulitan, dimana masyarakat takut atau khawatir menyerahkan surat tanahnya,” kata Rocky, Senin (20/518) di Bagansiapiapi.
Padahal pengurusan terkait dengan serfitikat sangat penting, banyak manfaat yang diperoleh diantaraya kejelasan soal pemilik lahan, hilangnya potensi sengketa tapal batas pertanahan. Selain itu memiliki nilai yang lebih tinggi dibandingkan yang hanya memiliki surat dasar saja.
Rocky mengatakan saat ini target penerbitan Pendaftaran Tanah Sistematik Lengkap (PTSL) yang ada di BPN Rohil mencapai 16.000 bidang, dari target awal 15.000 bidang. Penambahan itu adanya limpahan dari Pekanbaru.
“Dari pengukuran yang ingin dicapai itu, target sertifikasinya sekitar 13.000,” ujarnya.
Untuk itu, pihaknya optmis apa yang menjadi target tersebut bisa dicapai, dengan adanya dukungan maksimal dari seluruh pihak termasuk kecamatan, kelurahan atau kepenghuluan dimana daerahnya menjadi sasaran program PTSL.
“Mengingat pentingnya dukungan yang menyeluruh, maka kita akan agendakan pertemuan dan berkoordinasi dengan pemkab nantinya,” pungkas Rocky. (ton) .