KAMPAR, BerkasRiau.com- Anggota DPRD Kabupaten Kampar dari Fraksi Partai Golkar Iib Nursaleh, S.Kom melakukan reses di Kecamatan Perhentian Raja dan Siak Hulu, Jumat (27/4/2018). Ada dua titik lokasi reses Iib Nursaleh pada Jumat itu, yakni di Desa Hang Tuah Kecamatan Perhentian Raja dan Desa Teratak Buluh Kecamatan Siak Hulu.
Untuk reses di Desa Hang Tuah dipusatkan di halaman SMKN 1 Perhentian Raja, dan reses di desa Teratak Buluh dipusatkan di balai dusun Kampung Petas desa Teratak Buluh kecamatan Siak Hulu. Sebagian besar aspirasi yang disampaikan warga masyarakat di dua lokasi ini masih didominasi tentang pembangunan infrastruktur.
Kedatangan Iib Nursaleh di dua lokasi ini mendapat sambutan hangat dari warga masyarakat. Seperti di desa Hang Tuah, Iib Nursaleh disambut dengan kalungan bunga dan tari persembahan oleh siswa SMKN 1 Perhentian Raja. Kepala Sekolah SMKN 1 Perhentian Raja Khairul Anwar, SPd, majelis guru, Ketua BPD Hang Tuah H. Nurmin serta tokoh masyarakat ikut menyambut kedatangan Iib Nursaleh.
Pada kesempatan tersebut, Iib Nursaleh menyampaikan bahwa kehadirannya ini dalam rangka reses untuk menyerap aspirasi masyarakat dan selanjutnya akan diperjuangkan sesuai dengan tugasnya sebagai wakil rakyat. “Reses ini juga sekaligus untuk silahturahmi. Kita saat ini berada dalam bulan Syaban dan sebentar lagi bulan Ramadhan, saya menyampaikan permohonan maaf lahir dan bathin,” ujar Iib.
Pada kesempatan tersebut juga dilakukan diskusi untuk menampung aspirasi masyarakat. Berbagai macam aspirasi disampaikan masyarakat seperti yang diutarakan oleh Kepala SMKN 1 Perhentian Raja Khairul Anwar, Ketua BPD Desa Hang Tuah H. Nurmin, Kepala SDN 001 Perhentian Raja Muslim SPd, Mardi SPd, dan Misliati, SPd.
Diantara aspirasi yang disampaikan itu yakni, penimbunan tanah untuk sekolah SMKN 1 Perhentian Raja karena kondisi tanah rawa-rawa, penambahan jumlah penerima bantuan raskin dan diharapkan tepat sasaran. Kemudian masyarakat juga minta kalau ada mutasi Kepala Sekolah hendaknya dipertimbangkan waktunya dan sebaiknya jangan dalam suasana pelaksanaan ujian. Mereka juga berharap guru SMKN 1 Perhentian Raja yang semuanya status honor komite bisa diangkat menjadi honor Provinsi.
Seluruh aspirasi itu ditanggapi dengan baik oleh Iib Nursaleh dan berjanji akan memperjuangkan semaksimal mungkin sesuai dengan kemampuan dan kewenangan yang dimilikinya. Pada kesempatan tersebut Iib Nursaleh juga membantu 10 sak semen untuk pembangunan lapangan basket, bantuan satu juta rupiah untuk kegiatan Tabliq Akbar yang digelar pemuda masjid Annur Hang Tuah dan Iib Nursaleh juga akan menggelar sunatan massal pada tanggal 10 Mei 2018, di kantor camat Perhentian Raja bekerja sama dengan PMI dan Pemuda Pancasila.
Sementara itu saat reses di Dusun Kampung Petas Desa Teratak Buluh sambutan warga dengan kehadiran Iib Nursaleh juga tidak kalah hangatnya. Saat itu Iib diminta jemaah masjid Nuru Huda untuk menjadi Khatib dan Imam sholat Jumat. Iib Nursaleh dalam khotbahnya mengupas tentang keutamaan ibadah di bulan suci Ramadhan.
Usai menunaikan sholat Jumat berjamaah dilanjutkan dengan makan siang bersama dan setelah itu sambutan dari Kepala Dusun Kampung Petas Yusrizal dan Iib Nursaleh. Seterusnya diskusi yang dipandu oleh Ketua RW 8 Syafrizal. Ratusan orang hadir pada acara reses tersebut.
Beberapa perwakilan warga yang menyampaikan aspirasinya yakni, Abubakar (Ketua RT), Lumis (Ketua RW 07), Ita (pengurus Rebana), Afrizal, Syafrizal, Muhammad, Syahrul dan beberapa warga lainnya.
Aspirasi yang disampaikan itu diantaranya,
Pembangunan Turap sungai Kampar, normalisasi sungai dan normalisasi danau Kampung Petas, pembangunan masjid, pengerasan jalan, semenisasi jalan desa, drainase, pengadaan keramba ikan beserta bibit ikan, bantuan peralatan rebana dan aspirasi lainnya.
Seluruh aspirasi ditampung dan akan diperjuangkan. Menurut Iib ada kegiatan pembangunan itu yang menjadi kewenangan desa, Kabupaten, Provinsi dan Pusat. Untuk itu dalam memperjuangkan aspirasi ini sesuai dengan kewenangan. “Kalau semenisasi jalan desa itu merupakan kewenangan desa dan menggunakan dana desa, tapi kalau membangun jalan aspal, normalisasi danau itu kewenangann kabupaten, makanya kita dalam memperjuangkan aspirasi sesuai dengan kewenangan itu,” ujarnya.
Pada kesempatan tersebut, Iib juga membantu pembangunan masjid sebesar tiga juta rupiah dan kelompok rebana Kampung Petas sebesar satu juta rupiah.
Pada saat reses di dua tempat it, Iib juga mengingatkan pentingnya e-KTP bagi warga karena apapun bantuan dari pemerintah harus berbasis e-KTP. Demikian juga saat pemilu warga yang dilayani hak pilihnya adalah mereka yang punya e-KTP. “Bagi bapak ibu yang tidak punya e-KTP tidak bisa ikut pemilu dan tidak bisa mendapat bantuan dari pemerintah karena e-KTP menjadi dasar untuk mrmberikan bantuan,” ujarnya.
Untuk itu ia mendorong masyarakat yang belum memiliki e-KTP agar segera melakukan perekaman. Bagi yang sudah melakukan perekaman maka ia bersedia untuk memfasilitasi agar e-KTP segera sampai ketangan warga. Ia akan menjemput dan mengantarkan ke warga sehingga warga tidak susah-susah lagi ke Bangkinang untuk mengambil e-KTP. “Bagi yang sudah perekaman, berikan copian KK kepada saya, nanti saya jemput dan antarkan ke bapak ibu,” janji Iib.
Iib juga bersedia memfasilitasi operator e-KTP untuk melakukan perekaman e-KTP ke desa asalkan ada sekitar 150 orang warga yang akan melakukan perekaman dalam satu waktu. “Kalau ada sekitar 150 lebih, akan kita coba fasilitasi operator ke sini,” ujarnya.
Warga masyarakat di dua lokasi tersebut mengaku puas dengan pelaksanaan reses ini dan mereka yakin apa yang mereka sampaikan itu bisa di perjuangkan oleh Iib Nursaleh selaku anggota DPRD Kabupaten Kampar. “Kita yakin dengan komitmen pak Iib dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat,” ujar salah seorang warga. (***)