BANGKINANG, BerkasRiau.com – Berdasarkan Peraturan Presiden RI nomor 83 tahun 2017 tentang Badan Narkotika Nasional (BNN), Badan Narkotika Provinsi (BNP) serta Badan Narkotika Kabupaten/Kota BNK. Jabatan Ketua Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Kampar resmi kembali dijabat Wakil Bupati Kampar.
Dimana pelantikan Ketua Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Kampar Catur Sugeng Susanto,SH dilantik oleh Bupati Kampar H Azis Zaenal,SH,MM di Aula Rumah Dinas Bupati Kampar, selasa (27/3/18).
Pelantikan ini sesuai dengan Perpres diatas disebut BNK/Kota adalah lembaga non-struktural yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Bupati/Walikota.
Maka dijelaskan Pasal 26 susunan organisasi BNK/Kota terdiri atas Ketua Wakil Bupati/Wakil Walikota, Anggota Pimpinan perangkat daerah Kabupaten/Kota dan instansi terkait.
Dalam sambutannya Bupati Kampar Azis Zaenal selaku penasehat BNK, menjelaskan bahwa beberapa tahun belakangan ini jabatan ketua BNK Kampar dijabat oleh bukan wakil bupati Kampar.
Oleh sebab itu, Perpres nomor 83 tahun 2017 dengan memberikan jabatan atau amanah kepada yang seharusnyak ita melantik Wabup sebagai ketua. Dengan harapan pemerintah daerah serta masyarakat kampar merasakan keberadaan BNK yang telah dibentuk.
Tolong dibuat inovasi atau trobosan yang jitu, karena dalam hal ini ketua dan pengurus BNK Kampar sudah dirangkum sebaik mungkin mulai dari Bupati Kampar dan Forkopimda sebagai penasehat, Wakil Bupati ketua serta termasuk dalam kepengurusan, Sekda Kampar, Kemenag Kampar, Polres Kampar, Kajari Bangkinang, Kodim 0313/KPR serta Batalion 132 Bima Sakti Salo.
Kita lihat saat ini, bahaya peredaran dan penyalahgunaan narkoba sangat membahayakan. Walaupun saat ini diberi hukuman mati kepada pengedar akan tetapi peredaran baik melalui kapal-kapal bahkan dipenjara masih meraja lela,” tegas Azis.
Trobosan yang utama bisa saja dilakukan baik dengan membuat baliho-baliho disetiap desa terkait narkoba, penyediaan tenaga handal untuk mata-mata serta ustad untuk senentiasa memberikan pencerahan.
Dalam hal titik kesuksesan dalam keberadaan BNK Kampar tolak ukur kedepan pengedar dan pemakai bisa berkurang. Sebaliknya apabila pengedar dan pemakai tetap bahkan meningkat berarti kepengusrusan BNK gagal,” ungkapnya.
Sementara itu Ketua Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Kampar Catur Sugeng Susanto,SH usai dilantik mengucapkan banyak terimakasih telah memberikan kepercayaan untuk memegang amanah tersebut.
Sebagai ketua dan pengurus lainnya, kami bertekat akan menjalankan tugas ini degan sebaiknya mungkin. Kami juga akan melaksanakan tugas yang telah dijalankan oleh pengurus yang dahuluya yang dianggap baik.
“Kami akan terus berkordinasi dalam pencegahan penggunaan dan penyebaran narkoba bersama jajaran kepala dan TNI serta BNP Riau.(Diskominfo Mzk).