BANGKINANG KOTA, BerkasRiau.com – Puluhan Tenaga Bantu Kesehatan (TBK), Senin (18/12/2017) datangi kantor DPRD Kampar. Mereka diterima oleh Ketua DPRD Kampar, Ahmad Fikri dan Ketua Komisi I DPRD Kampar Repol di ruang banggar DPRD Kampar.
Maksud kedatangan mereka mempertanyakan kejelasan isu dirumahkan. Mereka rata-rata sudah sejak tahun 2013-2014 telah bekerja sebagai TBK.
“Berbagai isu dirumahkan dan seleksi yang akan dijalani, jika masih mau bekerja sebagai TBK santer terdengar ditelinga,” kata juru bicara TBK, Linda di hadapan Ketua DPRD Kampar, Ahmad Fikri, SAg dan Ketua Komisi I DPRD Kampar, Repol SAg.
Mereka datang ke DPRD menyampaikan aspirasi dimana beredar isu mengatakan TBK akan dirumahkan. Mewakili 551 TBK yang bekerja di Dinas Kesehatan dan Puskesmas, Linda menyampaikan agar DPRD Kampar dapat membantu persoalan mereka.
Sementara itu, Ketua DPRD Kampar, Ahmad Fikri di hadapan puluhan TBK berjanji untuk mempertahankan pekerjaan TBK. Mudah-mudahan 551 orang TBK tidak sampai dirumahkan.
“Jangan percaya isu-isu yang tidak benar dan jelas, seperti isu merumahkan TBK itu,” ujar Fikri.
Katanya, Pemkab Kampar saat ini justru berencana menambah TBK bukan mengurangi. Ikatan Bidan Indonesia (IBI) seharusnya turut memperjuangkan TBK, bukan malah menakut-nakuti TBK. “Saya sangat kecewa dengan IBI,” ujar Fikri.(syailan yusuf)