TAPUNG, BerkasRiau.com – Berdasarkan data Dinas Kesehatan Propinsi Riau sampai bulan Oktober 2017, ada sebanyak 135 orang di Kabupaten Kampar terkena penyakit HIV dan AIDS. Hati-hati, anak usia produktif sangat rentan terkena serangan penyakit HIV dan AIDS tersebut.
Hal ini dikatakan Wakil Bupati Kampar, Catur Sugeng Susanto mewakili Bupati kampar saat memberikan sambutan pada acara sosialisasi HIV dan AIDS bagi siswa/siswi SMA Negeri 2 di Kecamatan Tapung, Jum’at (20/10/2017).
Tersebarnya penyakit HIV dan AIDS diwilayah Kabupaten Kampar merupakan suatu tantangan semua pihak. Untuk itu diperlukan peningkatan penanggulangan dari Pemerintah Kabupaten Kampar dan semua elemen masyarakat dalam menanggulangi penyakit ini, ujar Catur.
Dikatakan, berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Provinsi Riau sampai dengan bulan Oktober tahun 2017, ada sebanyak 60 kasus penyakit AIDS dan 75 kasus penyakit HIV. “Ini merupakan tantangan bagi kita semua menanggulanginya,” ujarnya.
Bahaya penyakit HIV dan AIDS sangat perlu diwaspadai dan upaya pencegahan akan kita tingkatkan guna membantu dan melindungi mewabahnya penyakit ini, ucap Catur.
Catur berharap kepada elemen masyarakat di Kampar untuk dapat membetengi diri dengan mendekatkan diri kepada Alllah SWT. Mudah-mudahan dengan izin Allah, kita menjadi orang-orang yang berpikiran positif, dan terhindar dari pergaulan bebas.
Ditambahkan Catur, hendaknya lembaga terkait yang menangani dapat menyampaikan informasi dan mensosialisasikan bahayanya penyakit HIV dan AIDS.
Hadir dalam acara sosialisasi HIV dan AIDS kerjasama antara pemerintah Kabupaten Kampar dengan Komite Perlindungan Ibu dan Anak (KPIA) Kabupaten Kampar yang diikuti 150 orang siswa/siswi SMAN 2 Tapung, Camat Tapung, Joni Saprin, Kepala Puskesmas Tapung 1, majelis guru SMAN 2 Tapung, dan para tamu undangan. (Syailan Yusuf).