KUALULUMPUR, BerkasRiau.com – Bupati Kampar, H Azis Zainal, Senin (31/7/2017) memaparkan peluang investasi di Kabupaten Kampar kepada para pejabat dan pengusaha di negeri Jiran Malaysia. Hal itu dilakukan sebagai upaya menggesa percepatan pembangunan di Kampar.
Acara yang dilangsungkan di Ballroom Hotel Royal Chulan terselenggara atas kerjasama Forum Investasi Indonesia dan Potensi Pembiayaan Malaysia.
Azis Zaenal yang didampingi Kepala Bapeda Kampar Ir Azwan, Kepala Dinas Pariwsata Kampar Syamsul Bahri, Kepala Dinas Perkebunan Kampar Bustan dan Kepala Dinas Komunikasi dan Persandian Kebupaten Kampar Ir Nuhasani secara rinci menjelaskan peluang potensi investasi, mulai dari usaha perkebunan, perikanan, industri sampai peluang investasi bidang pariwisata.
Dari luas wilayah 11 ribu kilometer persegi dengan jumlah penduduk 800 ribu jiwa, luas areal perkebunan seluas 468.918 hektar. 76,73 persen diantaranya merupakan perkebunan sawit dan 21,58 persen perkebunan karet, sisanya perkebunan lainnya yang hingga kini belum ada industri hilirnya. ini merupakan peluang bagi investor menanamkan investasi, ungkap Azis.
Kabupaten Kampar dijadikan destinasi wisata Provindi Riau, hal itu dikarenakan Kabupaten Kampar banyak memiliki objek wisata dan potensi pariwisata, baik itu yang alami seperti, objek pariwisata Ulu Kasok atau Raja Empatnya Kampar, air terjung Sungai Kopu, air terjun Gulamo, air terjun Panisan dan lainnya maupun objek wisata relegius seperti, Masjid Jami Air Tiris, Islamis Centre serta objek Pariwisata peninggalan sejarah seperti Candi Muara Takus.
Selanjutnya dari sektor perikanan, Kabupaten Kampar setiap bulannya telah memproduksi ratusan ton ikan perbulan dari hasil keramba masyarakat di Sungai Kampar, begitu juga dari kolam masyarakat, papar Azis.
Selain Bupati Kampar, mantan Menteri Kehutanan RI, MS Ka’ban, Kunrat Wirasubrata MBA selaku direktur IDB serta Snas Ahmad dari Mardi dari Institut serta Omar munshi dan Ronal Yusuf dari crowd founding juga memberikan pemaparan tentang peluang investasi di Kabupaten Kampar. (Rls/Syailan Yusuf)