BANGKINANG, BerkasRiau.com – Dihari libur, jaringan speedy ikut pula “libur” di Kecamatan Kuok, Kabupaten Kampar. Selama tiga hari berturut-turut, mulai dari Sabtu (15/4) hingga Senin (17/4), jaringan internet mandek. Hal ini membuat para pengusaha warung internet (warnet) yang menggunakan speedy sebagai modal utama, merugi.
Roby (24) salah seorang pengusaha warnet mengatakan, sejak Sabtu (15/4), jaringan tak baik lagi. Dirinya sudah menghubungi pihak speedy menyampaikan keluhan ini. Tujuannya agar, gangguan tersebut segera diperbaiki. Namun, penngaduannya itu direspon lamban.
“Kita sudah coba telpon. Tapi belum ada perbaikan. Buktinya sampai sekarang (Senin pagi) belum baik jaringannya. Semua warnet di sini mengalami hal yang sama. Mungkin karena libur, petugas perbaikan juga ikut libur,” kata Roby, Senin (17/4) di Kuok.
Menurut dia, kondisi ini membuatnya merugi. Betapa tidak, tiga hari dirinya tak bisa melayani pelanggan warnet. Kalaupun ada pelanggan yang datang, dirinya hanya bisa menolak.
“Biasanya, sehari bisa dapat penghasilan Rp300 ribu dari usaha warnet ini. Sekarang tidak ada sama sekali. Tidak ada penghasilan kami. Padahal, listrik tetap kita bayar,” sebut dia.
Saat BerkasRiau.com berupaya menemui Kepala Kantor Telkom Bangkinang pada siang Senin (17/4) di kantornya di Bangkinang, tidak bisa ditemui karena tidak berada di tempat.
“Bapak Kepala sedang ke Kuok. Ada perbaikan di sana,” kata salah seorang pegawai Telkom yang tidak mau disebutkan namanya.
Dia juga mengakui adanya gangguan di wilayah itu. Namun saat ini telah ada perbaikan. Perbaikan itu katanya, dilakukan oleh petugas Telkom dari Pekanbaru.
“Kalau perbaikan itu, memang dilakukan langsung oleh pusat kita di Pekanbaru. Kalau mau konfirmasi, bagus langsung ke Pekanbaru saja,” sebutnya.
Reporter : Defrizal