BANGKINANG, BerkasRiau.com – Bupati LSM DPD LIRA Kampar, Ali Halawa mendesak penjabat Bupati Kampar, Syarial Abdi untuk mengevaluasi hasil temuan Laporan Pemeriksaan BPK RI atas laporan keuangan pemerintah kabupaten Kampar tahun 2015. Terhadap keterilbatan 13 kepala desa yang ada di Kampar.
“Kita minta kepada penjabat Bupati Kampar untuk segera mengevaluasi kinerja kepala desa yang terlibat dalam kasus dugaan korupsi penggunaan dana desa dan dana alokasi khus,” kata Ali Halawa kepada BerkasRiau.com Minggu (5/2/2016).
Ali menyebutkan, dalam kasus yang dilakukan oleh oknum perangkat desa terdapat belanja transfer pada bantuan keuangan yang belum dipertanggung jawabkan sebesar Rp 3.609.298.623.
Tidak hanya itu, sisa uang persedian tahun anggaran 2015 sebesar Rp. 2 684 013 434 disetor ke kas daerah dan dipotong pajak Rp 41 678 341 terlambat disetorkan ke kas negara.
Lebih jauh Ali juga menjelaskan nama-nama desa yang terjerat dalam kasus ini, diantaranya. Desa Pantai Cermin, tahap 1 Rp 131.452.922.00 , tahap 2 Rp.131.452.922.00. Tahap 3 Rp. 65.726.467.00 totalnya Rp 328.632.00, Desa Tanjung Sawit, tahap 1. Rp 107.552.331.00, tahap 2 Rp 107.552.331.00 tahap 3, Rp 53.776.165.00. Total Rp 268.880.827.00.
Desa Sungai Agung tahap 1 Rp. 114.586.777.00 tahap 2 Rp 114.586.777.00, tahap 3 Rp 57.293.388.00 total, Rp.286.466.942.00, Kijang Rejo tahap 1 Rp. 1110541381 tahap 2 Rp 108 711 047 tahap 3 Rp 55 270 691 total Rp 286 466 942. Empat desa itu berada di Kecamatan Tapung.
Sedangkan Tapung Makmur berada di Tapung Hilir ditemukan kerugian negara sebanyak Rp 271.777 618. Desa Terantang Kecamatan Tambang kerugian negara Rp 279 009 060, Pangkalan Serik Kecamatan Siak Hulu ditemukan kerugian negara 270 856 018, Mentulik kerugian negara Rp 268 333 102, Gading Permai Rp 261 350 600 kedua desa itu dari Kecamatan Kampar Kiri Hilir.
Sementara Desa Aur Kuning kerugian negara Rp 285 797 095 Desa Ludai Rp 270 500 280, Bukit Betung Rp 269 492 690 dan Lubuk sakat kecamatan Perhentian Raja kerugian negara Rp 271.848.635.
Akibat kenakalan para pejabat kepala desa ini negara diduga mengalami kerugian negara Rp 3.609.298.625.(cr2)
Editor: Defrizal