Tuesday , January 14 2025
Home / Hukrim / Kejati Riau Geledah Dinas Cipta Karya Kabupaten Kampar

Kejati Riau Geledah Dinas Cipta Karya Kabupaten Kampar

BANGKINANG, BerkasRiau.com – Penyidik dari Pidana Khusus Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau melakukan penggeledahan Kantor Dinas Cipta Karya Kabupaten Kampar, Kamis (28/12) dalam penggeldehan tersebut diamankan sejumlah dokumen dan uang dari seseorang.

Dikutip BerkasRiau.com dari Potretnews.com  yang merangkum informasi dari Kejati Riau, penyitaan aset dan sejumlah uang itu dalam rangka proses penyidikan terkait dugaan kasus rekening mencurigakan milik oknum pegawai negeri sipil di Dinas Cipta Karya Kampar.

“Sejauh ini tersangkanya kalau tidak salah satu orang itu, pegawai negeri sipil di sana. Kasusnya itu terkait temuan rekening mencurigakan. Itu sudah tahap penyidikan di Kejati Riau,” kata Asisten Pidana Khusus Kejati Riau Sugeng Riyant, Kamis malam.

“Kalau uang kita sita bukan dari kantor dinas itu, tapi dari tangan seseorang. Saya juga belum tahu jumlahnya, tapi ada. Kebetulan saya sedang cuti. Nanti hari Selasa kita ekspose. Yang jelas penyitaan sesuai hasil gelar perkara sebelumnya,” bebernya.

Dihubungi terpisah, Asisten Intelijen Kejati Ria, M Naim menuturkan, kedatangan penyidik ke Kantor Dinas Cipta Karya Kabupaten Kampar untuk melengkapi berkas penyidikan. “Melengkapi persyaratan administrasi,” ujarnya.

Sebelumnya diketahui, Kejati Riau sedang mengusut dugaan rekening mencurigakan milik oknum pegawai di Dinas Cipta Karya Kabupaten Kampar. Selama proses berjalan, kejati pun akhirnya menetapkan satu orang sebagai tersangka.

Sebelumnya diwartakan tribunpekanbaru.com, Kejati Riau mengendus rekening gendut milik ASN di Riau. Termasuk seorang ASN di Dinas CKTR Kampar. Aliran dana yang masuk rekening terdeteksi mulai tahun 2010 hingga 2012.

Kepala Seksi Pidana Khusus Kejaksaan Negeri Kampar Ostar Al Pansri yang dikonfirmasi, Kamis siang, tidak menampik kedatangan oknum Kejati ke Kantor Dinas CKTR. Namun ia menolak berkomentar. “Saya no comment ya,” ucapnya. Ia sama sekali tidak mau memberi keterangan meski ditanyai beberapa kali.

Editor: Defrizal

print