PEKANBARU BerkasRiau.com – Ketua Harian Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Asosiasi Pengacara Pengadaan Indonesia (APPI) Riau, Muhammad Zainuddin.SH mengatakan hingga saat ini Riau masih dalam posisi unggul melakukan perbuatan korupsi.
Hal itu disampaikannya kepada BerkasRiau.com pada Senin (19/20) di lantai 37 hotel Axa Tower Kuningan City Jakarta Pusat, ketika mengadakan pelatihan pelatihan dan pendidikan khusus Pengacara Pengadaan (PKPP) angkatan I.
Zainuddin menjelaskan, melihat sejarah kebelakang tiga kali berturut-turut Gubernur Riau menjadi penghuni sel penjara gara-gara korupsi, yang menjadi alasan bagi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadikan provinsi ini sebagai satu dari enam provinsi Pilot Project pemberantasan korupsi di Indonesia.
“Tiga Gubernur Riau yang ditahan KPK, mulai dari Saleh Djasit, Rusli Zainal hingga Annas Maamun. Ketiganya terjerat kasus korupsi berbebda,” katanya.
Untuk mengantisifasi perbuatan korupsi tersebut, APPI telah ada ditengah tengah masyarakat bahkan di seluruh Indonesia sudah berdiri cabangnya, APPI sendiri adalah mendorong terbentuknya pengadilan pengadaan.
Berdasarkan fakta dilapangan barang dan jasa di sidangkan di pengadilan korupsi Pengadaan.
“Kita harapkan APPI kedepan berkontribusi khususnya di bidang perngadaan untuk memberikan pembekalan di bidang pengadaan barang dan jasa, Jika selama ini banyak kasus korupsi terbesar dari bidang pengadaan barang/jasa, hal tersebut karena dalam proses pengadaan, tenaga pengelola dapat dikatakan kurang sumber daya dan minim pengetahuan hukum,” tegasnya, (ari)
Editor : Defrizal