Program Kapolres? Kapolsek  dan Tokoh Masyarakat Tapung Hilir Acungkan 2 Jempol

BANGKINANG (BerkasRiau.com) – Program polisi sekolah dan polisi merakyat untuk mengantisipasi kejahatan yang digerakkan oleh kapolres Kampar AKBP Edy Sumardi Priadinata semenjak bertugas mendapat pujian dari semua kalangan, bahkan sejumlah tokoh masyarakat dan jajaran kapolsek mengacukan dua jempol.

Hal itu diakui oleh tokoh masyarakat dan kapolsek Tapung Hilir Suswanto, dan AKP Ben Hardi, ketika dijumpai oleh awak media di Tapung Hilir, Kamis (3/11/2016) kemaren.

Suswanto menyebutkan, semenjak kapolres menggagas program polisi merakyat itu tindakkan kejahatan diwilayahnya sudah mulai berkurang, biasanya kejahatan tindakan seperti perjudian dan pencurian sepeda motor sering terjadi, namun saat ini hal itu sudah tidak seperti biasanya.

“Sekarangkan Kapolres main sikat aja, ketahuan berjudi ditangkap, apa lagi mencuri, Alhamdulillah program kapolres sangat bermasyarakat sekali,” ungkapnya.

Sementara itu, kapolsek Tapung Hilir AKP Ben Herdi pun juga mengakui bahkan semenjak beberapa program yang merakyat, seperti Jumat barokah, patrol malam hari, dan patrol dini hari sangat melindungi masyarakat dari kemalingan.

“Sekarang masyarakat sudah merasakan pelayanan dari pihak kepolisian, bagai mana polisi melindungi masyarakatnya, bahkan dalam satu malam polisi melakukan patrol dua kali dalam semalam itu, jadi masyarakat tidak takut lagi,” katanya.

“Sudah patut diacungkan jempol untuk kapolres, terlepaslah saya ini bawahannya, tapi memang programnya menyentuh masyarakat banget lo,” imbuhnya.

Dengan adanya patroli malam dan subuh kejahatan maling sawit di wilayah hukum polsek Tapung Hilir juga berkurang, padahal kejahatan yang banyak terjadi diwilayah itu adalah ninja sawit.

“Saat ini suasana sudah kondusif, maling sudah mulai berkurang, mudah-mudahan daerah kita ini aman untuk selamanya,” tutup kapolsek.(def)