Monday , April 21 2025
Home / Politik / Tiga Hari Tidak Mandi, Masyarakat Dusun Batas, Koto Kampar Hulu Curhat Ke Azis Zaenal

Tiga Hari Tidak Mandi, Masyarakat Dusun Batas, Koto Kampar Hulu Curhat Ke Azis Zaenal

BANGKINANG (BerkasRiau.com) – Tak tahan dengan penderitaan yang dialami warga, Sejumlah tokoh masyarakat Dusun Batas, Desa Bandar Picak, Kecamatan Koto Kampar Hulu menceritakan penderitaan yang dialami oleh warga yang kesulitan sejak beberapa bulan terakhir.

Demikian diungkapkan, Jasak (80 th), tokoh masyarakat Batas kepada BerkasRiau.com, Selasa (18/10).

Dijelaskan Jasak, kesulitan air bersih tersebut disebabkan oleh musim kemarau beberapa bulan terakhir ini sehingga berdampak kepada pasokan air bersih yang digunakan warga untuk minum, mandi, memasak dan mencuci. Musim kemarau ini juga sudah berdampak kepada mengeringnya air sungai PLTA XIII Koto Panjang.

“Air itukan kebutuhan pokok kita, kalau tidak kinun aja satu hari tenaga kita lansung hilang, sekarang untuk mengambil air bersih harus berjalan dulu sepanjang 4 kilometer baru warga bisa mendapatkan air bersih,” kata Jasak.

Hal serupa juga disampaikan oleh Hibban (62), katanya sudah tiga hari tidak mandi karena sulit untuk mendapatkan air. “Kalau kami mau pergi mandi percuma saja pak, habis mandi pulangnya badan juga sudah dikotori debu. Kalau untuk air minum biasanya warga mengambil air dari sungai Siasan yang berjarak 4 kilometer pada malam hari,” keluh Hibban.

Terhadap kondisi tersebut masyarakat Desa Bandar Picak, berharap kepada Bacalon Bupati Kampat H. Azis Zaenal untuk bisa memperbaiki kehidupan warga.

Menanggapi hal itu, Aziz Zaenal berjanji, “Kalau saya memang diberi kepercayaan untuk jadi bupati, insyAllah jaan dan air PAM akan saya bikin dan disalurkan ke masyarakat,” pungkasnya. (def).

print