SELATPANJANG (BerkasRiau.com) – MTQ XXXV Riau yang resmi dibuka Ahad 9 Oktober 2016, menyisakan luka yang mendalam bagi kafilah Kabupaten Kepulauan Meranti, pasalnya 6 orang perwakilan daerah meranti itu didiskualifikasi hanya karena persoalan administrasi.
Demikian diungkapkan Humas LPTQ Kepulauan Meranti, Malik, Minggu (9/10/2016). Keputusan Pansel MTQ Riau tersebut membuat air mata 6 orang peserta dari Kepulauan Meranti itu jatuh berderai setelah mengetahui mereka didiskualifikasi.
Dijelaskan Malik, persoalan administrasi yang dialami oleh kafilah kota sagu tersebut telah diusahakan jalan penyelesainya sejak tanggal 3 sampai dengan 8 Oktober 2016, dengan melakukan komunikasi yang intensif dengan Pansel MTQ XXXV Riau 2016. Akan tetapi komukasi tersebut tidak menghasilkan apa-apa.
Padahal kata Malik, Kepulauan Meranti telah menyiapkan segalanya. Mulai dari memberangkatkan ratusan peserta pawai Pembukaan MTQ, menyiapkan stand, dan menyiapkan penginapan peserta maupun ratusan masyarakat yang menginap di beberapa hotel di Pekanbaru.
Untuk itu kata malik, “Meranti menyatakan mengundurkan diri dari perhelatan MTQ XXXV Riau ini. Namun sebelum pulang ke Selatpanjang, kita akan audiensi dulu dengan Gubri Andi Rachman,” ujar Malik kecewa.
“Pagi ini kita menghadap Pak Andi (Gubri, red) untuk menjelaskan alasan pengunduran diri di MTQ XXXV,” pungkas Malik. (Red).