Pekanbaru (BR) – Kejaksaan tinggi (Kejati) Provinsi Riau berencana akan segera melakukan penyelidikan terkait adanya dugaan penyelewengan anggaran dalam proyek mewah di DPRD Provinsi Riau. Pasalnya proyek tempat membuang kotoran di gedung parlemen perwakilan rakyat itu mencapai Rp1,070 miliar
Padahal, bentuk WC anggota dewan tersebut biasa-biasa saja, namun biaya rehabnya menghabiskan anggaran sebesar Rp1,070 miliar, dengan volume 42 kamar, yang dikerjakan atau dilaksanakan oleh CV Putri Sribunga.
“Bisa, bisa saja (anggota) kita datang ke sana dan meninjau langsung. Cuma ini kita akan telusuri, apakah memang seperti itu atau bagaimana,” kata Asisten Inteligen Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau, Muhammad Naim, Jumat (12/8/2016) siang.
Naim yang ditemui di kantornya melanjutkan, selain langkah di atas, pihaknya (Kejati Riau) juga siap menerima laporan terkait kejanggalan ini. “Dari laporan itu kita lakukan pulbaket (pengumpulan bahan dan keterangan red),” pertegas Naim.
Selain proyek buang hajat yang nilainya fantastis ini, ada juga proyek di DPRD yang justru tidak terkait dengan kepentingan rakyat, seperti perbaikan atap lapangan tenis dengan anggaran sebesar Rp1.003 miliar, yang dikerjakan oleh CV Riau Jaya Perkasa hingga September 2016 mendatang.
Selain itu, proyek lain tak terpantau adalah perbaikan AC central, pengadaan mesin air isi ulang dan sejumlah proyek mebeler. Kemudian proyek di Bagian Humas juga banyak diduga siluman tanpa terpantau jelas dengan total anggaran humas Rp15 miliar setahun.
Misal saja proyek buku profil anggota DPRD Riau periode 2014-2019 lebih kurang Rp300 juta. Kemudian ada juga proyek pengelolaan website DPRD Riau sekitar Rp100 juta dikelola oleh Bagian Humas secara sendiri. Selanjutnya ada juga proyek publikasi media elektronik dengan anggaran yang sangat besar.
Kabag Umum Sekretariat DPRD Riau yang membawahi pekerjaan proyek di lingkungan sekretariat DPRD Riau, Khuzairi mengaku tidak bisa menjawab terkait proyek di Bagian Perlengkapan sebagai sub Bagian Umum tersebut. ”Saya tidak bisa jawab itu, langsung saja tanya ke Sekretaris DPRD,” ujarnya
Editor : Defrizal
Sumber : Go Riau