Friday , March 29 2024
Home / Daerah / ROKAN HILIR / Terkait Covid-19, Bupati Rohil, Gubernur dan Menteri Rakor Lewat Video Conference

Terkait Covid-19, Bupati Rohil, Gubernur dan Menteri Rakor Lewat Video Conference

ROHIL,BerkasRiau– Bupati Rokan Hilir Suyatno melakukan Rakor melalui video conference dengan Menkopolhukam, Mendagri, Mensos, Menkeu, Mendes, bersama Gubernur dan Bupati/Walikota se-Indonesia, Kamis (9/4/20).

Dalam rakor lewat video conferense di Mes Pemda Rohil tersebut terkait implementasi pembatasan sosial berskala besar (PSBB) dalam rangka pencegahan penanganan Covid-19.

“Semua aspek dari berbagai sektor dibahas dalam rakor tersebut yang intinya untuk menyelaraskan kebijakan serta regulasi yang akan diambil terkait dampak covid 19, harapan nya agar semua daerah siap bila seandainya diberlakukan PSBB di wilayahnya,” kata Bupati Suyatno yang didampingi gugus tugas Plt Kadis Kominfotik Hermanto dan Sekdinas Kesehatan H Ahmad MH melalui Kasubbag DokPim Hasnul Yamin, Kamis.

Bupati menyampaikan bahwa peran serta masyarakat untuk proaktif dalam hal penanganan covid ini diharapkan agar membantu gugus tugas dengan melaporkan bila ada warga masyarakat yang baru pulang dari luar daerah apalagi bila daerah tersebut telah dikategorikan zona merah atau pandemi.

“Ini kita maksudkan bukan untuk mengucilkan warga yang dimaksud, tapi lebih dari agar kita bisa mengantisipasi resiko yang tidak kita inginkan, langkah awalnya bisa laporan ketua RT dan RW setempat sembari dianjurkan isolasi mandiri,” terangnya.

Pemerintah Daerah bersama Forkopimda Rohil tetap serius memperhatikan situasi yang ada melalui gugus tugas dengan harapan, mudah mudahan bisa memerangi corona ini bersama dan khusus umat muslim.

“Bila kita bisa disiplin diri serta ikuti anjuran pemerintah maka insyaallah kita dimudahkan dalam menghadapi bulan suci ramadhan yang tak lama lagi, kita tetap berusaha dan berdoa, bersama kita melawan corona,” tambah dia.

Dapat diinformasikan, Bupati Rohil juga telah mengintruksikan kepada para camat agar membuat posko Covid-19, khususnya di daerah perbatasan seperti kecamatan Bagan Senembah, Kecamatan Tanah Putih Sedinginan, Kecamatan Tanjung Medan serta Kecamatan Pasir Limau Kapas.

“Hal ini diharapkan untuk memonitor dan minimalisir perkembangan virus corona tersebut,” pungkasnya. (ton)

print