BerkasRiau.com Kawal Riau Dengan Berita
ROHIL,BerkasRiau.com – Dalam rangka menjalankan fungsi kontrol sosial terhadap pengelolaan pemerintah yang baik dan bersih, Aliansi Pemuda Indonesia Bersuara Rokan Hilir, kali ini menyoroti dugaan tindak pidana pungli yang terjadi di tubuh Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) atau Unit Pelaksana Pelabuhan (UPP) Kelas III Panipahan.
Dalam keterangannya, Ade Syaputra selaku ketua aliansi mengatakan kalau dirinya mendapatkan aduan masyarakat terkait pungutan dalam pembuatan Pas Kecil dan Surat Persetujuan Berlayar (SPB) yang diduga dilakukan oleh oknum pegawai KSOP Panipahan.
Untuk itu Ade menerangkan kalau dirinya akan melaksanakan aksi di polres rokan hilir untuk meminta satuan tugas sapu bersih (saber) pungli kepolisian daerah pola riau untuk melakukan tindak tegas terhadap oknum pegawai dan kepala KSOP Panipahan.
Ade juga mengatakan kalau dugaan nya ini semakin kuat dengan tragedi tenggelamnya kapal import di panipahan yang viral di media sosial.
“Salah satu tugas penting KSOP itu adalah melakukan pengecekan kondisi kapal dan besaran muatan manifes barang sebelum dikeluarkannya surat persetujuan berlayar sesuai dengan kelengkapan administrasi yang berlaku”
Artinya dengan kejadian tersebut Ade mengungkapkan bahwa KSOP Kelas III Panipahan diduga juga tidak menjalankan tugas dan fungsi nya dengan baik dan benar.
“karena jika diperhatikan dari vidio yang viral tersebut bahwa kondisi kapal tersebut memang sudah tidak layak berlayar secara kondisi fisik kapal ditambah lagi muatan barang seperti piber atau petis es yang terbilang banyak”
Hingga berita ini diterbitkan, Kepala Kantor Syahbandar Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Kelas III Panipahan, Agustinus Aruan, Kamis (20/11/2025) saat dikonfirmasi berkasriau.com melalui pesan singkat WhatsApp nya terkait perihal tersebut belum memberikan respon.(tn)