BerkasRiau.com Kawal Riau Dengan Berita
BANGKINANG, BerkasRiau.com – Direktur Utama Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bangkinang, dr. Asmara Fitrah Abadi, menyebut kepercayaan masyarakat pada pelayanan instansi yang ia pimpin semakin meningkat.
Hal ini, kata Dirut, bisa terlihat dari tingginya animo masyarakat yang ingin mendapatkan pelayanan rumah sakit kebanggaan masyarakat Kampar itu.
“Animo masyarakat tinggi. (Buktinya) Klaim BPJS tertinggi se-Provinsi Riau adalah Kampar. Klaim BPJS kita sekitar 3 m perbulan,” ujar dr. Asmara Fitrah Abadi, kepada wartawan, Selasa (17/3/2020).
Dirut juga menyatakan, pihaknya senantiasa akan mengutamakan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Kalaupun dihadapkan pada kondisi kamar penuh, RSUD akan menerapkan sistem naik kelas pelayanan agar semua masyarakat bisa terlayani.
“Kebijakan kamar penuh, kita antisipasi, kalau kelas 3 penuh, naik ke kelas 2. Dengan catatan, kita terlebih dahulu akan memberikan edukasi kepada pasien. Pasien diberi pemahaman,” ujarnya
Dirut memasang target, pada 2021 RSUD Bangkinang bisa naik kelas, dari Tipe C saat ini bisa naik ke Tipe B. Saat ini pada posisi Tipe C, RSUD Bangkinang berbintang 2. Bila naik ke Tipe B, maka RSUD akan berbintang 4.
“Target saya 2021 klasifikasi RSUD naik ke Klasifikasi B. Dari bintang 2 menjadi bintang 4,” ujar pria yang biasa disapa Ifie ini.
Dijelaskan dr. Ifie, tempat tidur yang dimiliki RSUD saat ini berjumlah 130 tempat tidur. Dan akan bertambah signifikan bila gedung baru sudah diresmikan nanti.
“Nanti ketika gedung baru diresmikan akan ada tambahan 100 bed. Jadi, totalnya nanti (RSUD) ada 230 bed,” ujar Ifie menambahkan.
Ifie menyebut, pihaknya akan menata ulang kamar-kamar agar masyarakat semakin nyaman. Bila sebelumnya satu kamar berisikan 6 tempat tidur akan ia upayakan menjadi 4 tempat tidur.
“Demi kenyamanan,” ungkap dia lagi.
Selain itu, Ifie mengatakan, RSUD memiliki kamar kelas VIV sebanyak 8 kamar serta memiliki 1 kamar kelas VVIV. Ifie mengaku, merasa terpacu untuk terus lebih baik dari waktu ke waktu.
“Kadang saya gregetan untuk semakin lebih baik. Tapi harus dijalani prosesnya, step by step,” tutup dr. Asmara Fitra Abadi.
Pantaun pada Selasa (17/3/2020), pengerjaan gedung baru RSUD Bangkinang yang nilai proyeknya mencapai 46 miliar masih terus digesa. Proyek ini seharusnya sudah selesai pada Desember 2019 lalu. Namun, karena satu dan lain hal, pengerjaan proyek gedung ini tidak selesai tepat pada waktunya.
Untuk penyelesaian, pengerjaan gedung ini mendapat penambahan waktu (addendum) dengan berbagai konsekuensi. Berdasarkan informasi yang kami dapatkan, penambahan masa pengerjaan gedung baru ini akan berakhir pada 23 Maret 2020 mendatang. (Moreno)