Rakor dengan Gubri, Bupati Kampar Sampaikan Kondisi Debit Air PLTA Koto Panjang 

Pekanbaru, BerkasRiau.com– Gubernur Riau gelar rapat koordinasi (Rakor)  bersama Forkopimda serta Bupati/Walikota se-Provinsi Riau dalam rangka persiapan menyambut Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2020 serta persiapan pelaksanaan Pilkada serentak Tahun 2020, Rabu (11/12).

Pada kesempatan tersebut Bupati Kampar menyampaikan kondisi terakhir yang terjadi di Kabupaten Kampar.

Dikatakan Yusri, kondisi keamanan dan ketertiban alhamdulillah berjalan dengan baik dan terkendali, namun yang terbaru adalah kondisi intensitas hujan yang cukup tinggi membuat debit air PLTA cukup tinggi sehingga dilakukan pelepasan pintu air yang menyebabkan terjadinya banjir dihilir PLTA sungai Kampar.

Demikian disampaikan Bupati Kampar H. Catur Sugeng Susanto, SH yang diwakili Sekda Kampar pada rapat yang dipimpin Gubri Syamsuar di Hotel Premiere Pekanbaru.

Gubri Syamsuar dalam arahannya menyampaikan, tahun depan ada sembilan kabupaten/kota yang akan bertarung di Pilkada serentak. Karena itu Gubri mengajak masyarakat untuk cerdas memilih pemimpin yang betul-betul bekerja untuk kepentingan rakyat.

“Sebenarnya saya di akhir tahun untuk negeri ini (Riau). Karena kami bersama Forkopimda tidak hanya bicara soal Karhutla, tapi bagaimana masyarakat sejahtera, sehingga dengan kesejahteraan itu masyarakat tak bakar lahan,” curhatnya.

Dikatakan Yusri, kondisi terkini waduk PLTA Koto Panjang berada pada level 83,36 mdpl.

“Kami sampaikan kepada bapak Gubernur bahwa Kampar hari ini sudah mendirikan dapur umum dan tenda di Gunung Sahilan”, ucap Yusri.

Berkaitan Natal dan tahun baru Kampar sudah antisipasi akan mendirikan 4 posko, yaitu di Tapung, Bangkinang kota, serta perbatasan kota dan Kampar. (Disk/Rano)