BerkasRiau.com Kawal Riau Dengan Berita
ROHIL,BerkasRiau.com– Harimau Sumatera menyerang seorang warga Dusun Suka Mulya 2 Desa Tenggulun, Kecamatan Tenggulun, Kabupaten Aceh Tamiang, Provinsi Nangroe Aceh Darusalam hingga tewas.
Korban meninggal bernama Wahyu Kurniadi (19) diduga akibat terkaman harimau saat hendak bekerja untuk melakukan perawatan tanaman di petak 0213 secunder 41a PT. RIA, Desa Tanjung Simpang, Kecamatan Pelangiran, Kabupaten Indragiri Hilir, Provinsi Riau.
“Korban meninggal karena mengalami luka dibagian tengkuk akibat diterkam oleh harimau, pada Kamis 24 Oktober sekitar pukul 15.00 Wib,” kata Kasat Reskrim Polres Indragiri Hilir AKP Indra Lamhot Sihombing kepada berkasriau, Jumat 25 Oktober 2019.
Indra menjelaskan, kejadian bermula saat korban bersama dengan empat orang rekan lainnya Dedi Surya, Lukman, Andi dan Indra ketika sedang bekerja melakukan perawatan tanaman akasia dilahan konsesi PT. Riau Indo Argopalma tersebut.
“Korban pada saat itu sedang bekerja, tiba tiba diserang harimau dari arah belakang. Lalu korban berteriak meminta tolong, ketita rekanya mendengar suara teriakan itu langsung berlari untuk menolongnya,” ucap dia.
Kemudian, setelah rekan korban sesampai di lokasi kejadian untuk menolong korban dengan berupaya mengusir harimau yang menyerang korban. Harimau tersebut akhirnya berhasil diusirnya dan rekanya langsung membawa korban ke Camp.
“Sampai di Camp, korban diduga sudah meninggal dunia dan rekanya langsung menghubungi pengawas juga security PT RIA,” ujarnya.
Selanjutnya, Securuty dan karyawan PT itu mengevakuasi korban bersama dengan rekan kerjanya. Lalu terhadap jenazah korban dilakukan pemeriksaan medis oleh UPT Puskesmas Pelangiran.
Setelah pemeriksaan hingga selesai sekira pukul 21.00 wib, dengan didampingi oleh Bhabinkamtibmas Desa Tanjung Simpang Brigadir Erwin, jenazah korban lalu dibawa menggunakan speed boad ke Tembilahan.
“Atas permintaan keluarga korban, jenazah rencanya akan dibawa ke Dusun Suka Mulya 2 Desa Tenggulun, Kecamatan Tenggulun, Kababupaten Aceh Tamiang, Provinsi Nangroe Aceh Darusalam,”tuturnya. (ton)