XIII Koto Kampar, BerkasRiau.com – Memasuki hari keempat Kirab Pemuda Nusantara tahun 2018 melakukan kegiatan di Kabupaten Kampar, para peserta kirab yang berasal dari berbagai daerah di Indonesian kagum dengan obyek wisata Candi Muara Takus dan Ulu Kasok yang berada di Kecamatan XIII Koto Kampar Kabupaten Kampar.
Melihat keindahan keindahan alam dari Puncak Ulu Kasok mereka mengatakan “wow keren”. Ini seperti Raja Ampat Papua.
Dalam kunjungan tersebut peserta kirab dibawa oleh Asisten III Setda Kampar Ir Nurhasani, MM. Sebelumnya diawali kunjungan ke Dekranasda Kabupaten Kampar.
Di Dekranasda Kampar para peserta di suguhi dengan bebagai makanan khas kampar sepserti Lemang, Kue Palito Daun, Kue Jalo, Sarabi, Lepat Bugi serta Seri Kaya.
Usai di Dekranasda, peserta langsung menuju Candi Muara Takus dan singah sebentar di Bendungan PLTA Koto Panjang yang memiliki 114 MW. Dilokasi PLTA sedikit menjelaskan tentang keadaan PLT yang mulai beroperasi sejak tahu 1998 tersebut.
Usai di PLTA Koto Panjang, peserta yang menggunakan dua Bus Pariwisata dan dikawal dua mobil Patwal Satlantas Polres Kampar langsung meunju ke Candi Muara Takus. Di Candi tertua tersebut peserta dikenalkan juga tentang sejarah Candi samapai masuk waktu sholat dan makan siang.
Selepas dari Candi Muara Takus, rombongan bergerak menuju sentra pembuatan Ikan Salai Patin yang terletak di Desa Koto Masjid Kecamatan XIII Koto Kampr.
Diterakhir perjalanan rombongan kirab menuju Ulu Kasok Raja Empatnya Kampar, sampai dilokasi peserta banyak yang kagum. Bagi peserta yang ada niat untuk ke raja empat Papua merasa sudah cukup dengan melihat raja empat kampar, yaitu Ulu Kasok.
Tidak cukup dengan waktu peserta terus disibukan dengan mengabadikan waduk PLTA dari puncak kompe Desa Pulau Gadang XIII Koto Kampar. Nurhasani didampingi Kadis P dan K Kampar menyapaikan, semoga apa yang dilihat dan dinikmati peserta di Kampar khususnya objek wisata agar menjadi bahan pembicaraan positif untuk ke darah lain serta kampung halaman mereka masing-masing nantinya.(disko/rano).