PEKANBARU, BerkasRiau.com -Mulutmu harimaumu yang akan menerkam dirimu. Pepatah tersebut sepertinya cocok untuk oknum honorer di Biro Kesra Setdaprov Riau yang menyebutkan mahasiswa yang demo pekan lalu di Kantor Gubernur Riau sebagai sampah masyarakat dan menguploadnya ke media sosial Instagram.
Dilansir dari serantauriau.news, tindakan tersebut membuat mahasiswa bereaksi dan meminta Pemprov Riau mengambil tindakan sebelum seluruh mahasiswa turun ke lapangan.
Atas kondisi itu, Senin (9/4/2018) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau langsung mengambil tindakan.
Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Riau (Gubri) Wan Thamrin Hasyim langsung melakukan komunikasi dengan Rektor Unilak, Hasnati terkait persoalan itu.
Dalam komunikasi tersebut, Plt Gubri dalam hal ini disampaikan Kasubag Acara, Biro Humas, Protokol dan Kerjasama Setdaprov Riau, Slamat Haryady, meminta Biro Kesra Riau untuk memecat oknum honorer tersebut.
“Plt Gubri Minta oknum honorer tersebut sesuai dengan permintaan mahasiswa. Nanti honorer bersangkutan juga akan melakukan permohonan maaf secara langsung ke mahasiswa siang ini,” katanya
Terpisah Sekdaprov Riau Ahmad Hijazi tegas menginstruksikan Karo Kesra Riau untuk segera memecat oknum honorer tersebut. Karena dianggap semakin memperkeruh persoalan.
“Kalau memang mahasiswa minta agar oknum honorer itu harus dipecat, kita akan pecat. Karena atas perilaku honorer itu masalah semakin blunder,” tuturnya.
Sumber: serantauriau.com