ROHIL,BerkasRiau.com – Polres Rokan Hilir (Rohil) mengerahkan seluruh jajarannya untuk melaksanakan apel kesiapsiagaan banjir secara serentak di 13 Polsek di tingkat kecamatan se-Kabupaten Rokan Hilir, Riau.
Apel kesiapsiagaan ini digelar sebagai upaya mitigasi dan kesiapan dalam menghadapi bencana, khususnya banjir sesuai dengan prediksi peningkatan curah hujan dari BMKG Riau.
Pelaksanaan apel kesiapsiagaan banjir ini dilaksanakan serentak di berbagai lokasi, seperti di halaman kantor camat dan di halaman Mapolsek setempat, pada Rabu (15/10/2025) pagi.
Kegiatan apel tersebut turut dihadiri para Camat dan Danramil jajaran Kodim 0321 Rohil, para Kapolsek jajaran Polres Rohil, Dinas Kesehatan, pihak perusahaan, Unit Sinaga SAR Kabupaten Rohil, serta para Lurah/Datuk Penghulu se-Kabupaten Rokan Hilir.
Kapolres Rokan Hilir AKBP Isa Imam Syahroni mengatakan apel kesiapsiagaan ini adalah untuk mensinergikan seluruh elemen masyarakat, Pemerintah, BPBD, TNI, Polri, Basarnas dan pihak swasta tingkat Kecamatan.
Apel kesiapsiagaan banjir dilakukan dalam menghadapi bencana serta upaya mitigasi bencana, baik melalui pembangun fisik maupun penyadaran dan peringatan kapasitas dan kemampuan menghadapi bencana, bahwa penanganan bencana menjadi tanggung jawab bersama.
“Wilayah Kabupaten Rokan Hilir merupakan daerah yang memiliki potensi bencana seperti karhutla dan banjir, diantara bencana tadi ada juga bencana malaria,” kata Kapolres.
Untuk itu, dengan apel kesiapsiagaan banjir ini bukan hanya kegiatan seremonial belaka, tetapi merupakan manifestasi kesiapsiagaan Pemerintah Daerah, TNI, Polri, dan Basarnas maupun berbagai komponen lainya, mengantisipasi hal hal yang tidak diinginkan apabila terjadi bencana.
Kapolres juga memastikan seluruh peralatan kesiapsiagaan sarana dan prasarana yang disiagakan antara lain: Rapper Boot, Perahu Kayak, Live Jacket, Pelampung Bulat, Self Contained Breathing Apparatus (SCBA), Unit field Bed, kendaraan R2 dan R4 siaga banjir, serta peralatan lainnya turut disiapkan.
“Dengan adanya apel kesiapsiagaan penanggulangan dan penanganan bencana banjir ini, semoga wilayah Kabupaten Rokan Hilir sudah siap dalam berbagai hal mengenai peningkatan curah hujan sesuai dengan prediksi BMKG Provinsi Riau,” ujarnya.
Melalui Apel kesiapsiagaan ini, Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir dan jajaran bersama Forkompinda, Upika dan stakeholder di tingkat kecamatan telah siap siaga menghadapi bencana.
Kesiapsiagaan ini diharapkan dapat menyelamatkan nyawa manusia, mengurangi kerugian harta benda dan infrastruktur, mempercepat proses pemulihan apabila terjadi bencana dan menciptakan masyarakat yang lebih tangguh dan mampu mengatasi ancaman banjir di masa depan.
“Kesiapsiagaan ini memungkinkan kita merespons bencana dengan cepat dan efektif, mengingat bencana banjir yang tidak dapat diprediksi dan terjadi kapan saja,” kata Isa.(ton)