Tuesday , June 24 2025
Home / Daerah / ROKAN HILIR / Dinas PMD Ingatkan Penghulu se Rohil Pajang Daftar Penerima BLT DD

Dinas PMD Ingatkan Penghulu se Rohil Pajang Daftar Penerima BLT DD

ROHIL,BerkasRiau.com – Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Rokan Hilir, Yandra mengingatkan seluruh penghulu di Rohil untuk memasang papan nama setiap kepala keluarga (KK) penerima dana bantuan langsung tunai (BLT DD) Rp 600 ribu.

“Kami ingatkan di era keterbukaan transfaransi ini semua penyaluran BLT DD, dibuat spanduk atau baliho tempelkan pada ditempat tempat yang menjadi pusat informasi publik. Misalnya di kantor Penghulu,” jelas Plt Kepala Dinas PMD Yandra, kepada wartawan saat ditemui di ruang Kantornya, Selasa (23/6/20).

Dengan adanya pemasangan baliho, kata dia, sehingga nama penerima BLT dapat diketahui apabila ada kekeliruan, dobel ataupun yang diragukan itu bisa disampaikan kepada pihak penghulu, dan penghulu beserta jajaran bisa mengadakan rapat Musdes untuk perbaikan data nama penerima yang sudah ditampilkan.

Menurut Yandra, himbauan kepada Datuk atau Datin Kepenghuluan se Kabupaten Rokan Hilir itu telah diberikan agar daftar data penerima BLT, dipublikasikan pada papan pengumuman atau informasi Kepenghuluan dan dilaporkan kepada Camat, dan dinas PMD Rohil.

“Jadi himbauan juga telah berikan melalui jalur WhatsApp grup penghulu se Rohil. Kami juga setiap ada informasi, perubahan peraturan dari Kemendes tetap dikomunikasi kan melalui jalur grup itu,” ujarnya.

Yandra juga menjelaskan, penyaluran BLT DD kepada warga tak mampu terdampak Covid-19, untuk tahap pertama masi ada 6 desa yang belum tersalurkan. Karena belum lengkapnya SPJ mereka, dan pihaknya telah mendapat teguran dari pihak provinsi, akan tetapi PMD telah menyurati insfektorat.

“Kami hanya minta dari insfektorat, keterangan surat agar menjadi rujukan untuk membantu percepatan penyaluran. Surat tersebut bahwa 6 Kepenghuluan ini sudah diperiksa terhadap penggunakan SPJ tahun berjalan sebelumnya,” katanya.

Yandra berharap pihak kepenghuluan dengan adanya era transfaransi keterbukaan tersebut tidak menimbulkan kekewatiran terhadap warganya dapat melihat siapa saja penerima. Karena asumsi dugaan dari pada masyarakat, tentang kedekatan Rt dan pejabat penghuluan dapat terjawab dengan informasi tersebut.

“Tapi kami percaya dari 159 kepenghuluan itu hampir 80% menayangkan informasi ke publik, ditempat tempat yang bisa dilihat dan dibaca masyarakatnya,” lanjut dia.

“Kami tidak pungkiri juga masih ada penghulu yang membuat papan atau menampilkan data penerima, mengenai hal ini. Kami terus monitor setiap mereka melakukan penyaluran BLT DD yang ditampilkan. Itulah upaya kami dinas PMD,” kata Yandra.(ton)

print