Bertambah Lagi, 3 Orang PDP Covid-19 di Pekanbaru Meninggal Dunia

PEKANBARU,BerkasRiau.com – Juru Bicara Pemerintah Kota Pekanbaru untuk Percepatan Penanganan Covid-19 dr. Mulyadi mengatakan 3 orang Pasien Dalam Perawatan (PDP) virus corona (Covid-19) di Pekanbaru meninggal dunia, Rabu (15/4/2020).

Ketiga Pasien PDP itu diantaranya W, perempuan usia 75 tahun, warga Kelurahan Bambu Kuning, Kecamatan Tenayan Raya.

“Pasien ada gejala Covid-19, namun riwayat bepergian belum diketahui. Dirawat mulai 6 April 2020, dan meninggal dunia tanggal 15 April 2020. Hasil swab belum diketahui,” terang Mulyadi saat konferensi pers, Rabu (15/4/2020) sore.

Pasien PDP meninggal selanjutnya, MI, laki-laki usia 78 tahun, warga Kelurahan Tangkerang Utara, Kecamatan Bukit Raya. Pasien ada gejala Covid-19 dan riwayat bepergian juga belum diketahui. Pasien dirawat mulai tanggal 8 April 2020 dan meninggal dunia tanggal 15 April 2020. Hasil swab juga belum diketahui.

Kemudian ABK, perempuan usia 61 tahun, warga Kelurahan Tuah Karya, Kecamatan Tampan. Pasien ada gejala Covid-19 dan riwayat bepergian belum diketahui. Pasien dirawat mulai tanggal 4 April 2020 dan meninggal tanggal 15 April. Hasil swab juga belum diketahui.

“Atas nama Pemerintah Kota Pekanbaru kami menyampaikan turut berduka cita. Semoga amal almarhum dan almarhumah di terima di Sisinya,” ujar Mulyadi.

“Sedangkan untuk Pasien positif hingga hari ini masih 11 orang dan tidak ada penambahan. 4 orang dari pasien positif tersebut sudah sehat dan pulang ke rumah, sementara 5 lainnya masih dirawat dan isolasi. Sedangkan 2 orang lagi sudah dipanggil yang maha kuasa (meninggal, red),” terang Mulyadi.

Selanjutnya untuk PDP berjumlah 113 orang . Ada penambahan 11 orang dan yang masih dirawat sebanyak 57 orang, sehat dan pulang ke rumah 47 orang. Sebelumnya PDP meninggal dunia ada 6 orang, ditambah hari ini 3 orang sehingga menjadi total 9 orang PDP yang meninggal dunia.

“Kemudian Orang Dalam Pengawasan (ODP) di Kota Pekabaru berjumlah 3.549 orang ada penambahan 42 orang, selesai pemantauan 2.487 orang dan masih dalam pemantauan sebanyak 1.062 orang,” tandas Mulyadi. (Afri)