Bangkinang, BerkasRiau.com – Bupati Kampar H Catur Sugeng Susanto SH menginstruksikan agar semua desa yang ada di Kabupaten Kampar membentuk relawan corona virus desease 2019 (Covid-19).
Hal ini menyusul terjadinya 2 orang warga Kabupaten Kampar yang positif terinfeksi virus corona dan 1.294 orang ODP (orang dalam pemantau) dan 19 orang dalam status PDP (pasien dalam perawatan).
Untuk pasien PDP ini, 5 orang sudah dinyatakan sembuh, 11 pasien masih dirawat di rumah sakit dan 3 pasien meninggal dunia.
Untuk mengatasi hal itu, Pemda Kampar juga melakukan berbagai langkah pencegahan termasuk pergeseran anggaran APBD Kampar untuk penanggulangan dan pencegahan virus tersebut.
“Untuk itu kami instruksikan agar seluruh desa se-Kabupaten Kampar membentuk Relawan Covid-19 di desa, karena masih ada beberapa desa yang belum terbentuk relawan Covid-19, untuk itu segera dibentuk,” ujar Catur, Senin (13/4/20).
Tugas relawan Covid-19 berupa pendataan, melakukan penyemprotan disinfektan di fasilitas-fasilitas umum yang berada di desa masing-masing, disamping itu juga berperan menyiapkan ruangan isolasi bagi ODP, ungkap Catur.
Ditambahkan Catur, hal ini juga dalam rangka mendukung tugas gugus Covid-19 Kabupaten Kampar.
Catur juga menghimbau kepada masyarakat Kabupaten Kampar tetap waspada penyebaran virus dengan memakai masker jika keluar rumah, hindari tempat keramaian dan kerumunan, jaga jarak dan terapkan pola hidup bersih sehat.
Selain itu relawan juga bertugas untuk mendistribusikan Sembako yang akan dibagikan pada ODP yang melakukan isolasi mandiri di rumah.
“Sesuai dengan peraturan dan keputusan dari pusat kita telah menganggarkan dana desa sebesar Rp. 150 juta perdesa yang diperuntukkan penyediaan Sembako bagi masyarakat yang terdampak Covid-19, dan bagi ODP serta pembelian terkait penanggulangan covid-19,” tandas Catur. (adv/red)