Kampar, BerkasRiau.com – Dalam rangka menyukseskan program pemerintah tentang budi daya padi, jagung dan kedele (Pajalele), Kelompok Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kabupaten Kampar melakukan penanaman perdana jagung, Rabu (25/12/2019).
Penanaman jagung ini dilaksanakan dengan sistem tumpang sari dengan kelapa sawit di lokasi Desa Ridan Permai, Kecamatan Bangkinang Kota, Kabupaten kampar
Ketua KTNA Kabpaten Kampar Drs Yusri M.Si mengatakan, penanaman dilakukan untuk memberikan motivasi kepada masyarakat di Kabupaten Kampar bahwa bertani itu tanpa harus merusak hutan dan tanpa harus berpindah-pindah.
“Kami ingin menunjukan kepada masyarakat, khususnya kepada Kelompok KTNA bahwa bertani, tanpa harus merusak atau membakar hutan, bahkan tidak harus berpindah-pindah tempat,” katanya.
“Cara yang ingin kami ditujukan yakni bercocok tanam dengan memanfaatkan teknologi sebab di zaman sekarang alat untuk bertani sudah tersedia di pasaran ,sehingga tanpa harus mengeluarkan tenaga exstra,” ujarnya.
Dangan memanfaatkan teknologi tersebut dia lanjutkan, jika dikelola dengan baik tentunya akan bisa menghasilkan pertanian yang produktif bahkan bisa menjadi sumber pendapatan bagi para petani itu sendiri.
Disisi lain, tujuan yang ingin ditunjukan Kelompok KTNA adalah bahwa bertani adalah usaha yang menjanjikan dan tidak akan pernah habis.
“Kami berharap, dangan apa yang kami lakukan ini kedepan pola pikir masyarakat di Kampar dapat terbuka dan bisa berpatisipasi dalam bidang pertanian,” tuturnya. (rano)