Bupati Kampar Ancam Sanksi OPD yang Tidak Pro Aktif dengan Wartawan

Kampar, BerkasRiau.com– Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto, SH minta kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkungan Pemerintahan Daerah Kabupaten (Pemkab) Kampar untuk pro aktif bila dikonfirmasi oleh Wartawan untuk suatu pemberitaan. Bagi yang tak pro aktif akan diberikan sanksi.

Hal itu disampaikan Catur saat kegiatan Cofee Morning Bupati Kampar dan OPD dengan Insan Pers yang bertugas di Kabupaten Kampar di Taman Rekreasi Stanum, Selasa (8/10/2019).

Dikatakan, bahwa Pemkab Kampar tidak bisa sendiri dalam membangun Kabupaten Kampar, perlu adanya senergisitas elemen masyarakat, termasuk Insan Pers, karena Pers memiliki peranan sangat kuat dalam membangun opini masyarakat.

Saya minta agar Pers dapat memberikan informasi yang benar dan berimbang dalam suatu pemberitaan, agar masyarakat bisa mengerti dan memahami. Buatlah berita yang bisa menjadi pencerahan di masyarakat dan tidak menimbulkan tanda tanya, ucap Catur.

Untuk itu, mari kita saling menjaga dan memahami bahwa persatuan dan kesatuan adalah sesuatu yang harus kita jaga bersama, jangan sampai ada perselisihan hanya karena komunikasi tidak berjalan lancar, ketika ada hal yang tidak bisa dikonfirmasi yang akhirnya mengacu kepada perselisihan dan perpecahan yang akan merugikan kita semua.

“Mari bersinergi dalam pembangunan Kabupaten Kampar dan OPD saya minta untuk pro aktif menghadapi Wartawan,” ujarnya.

Sebelumnya, Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar, Drs Yusri, M.Si meminta agar komunikasi yang sudah terjalin jangan sampai terputus.

Cofee Morning berguna untuk melakukan sharing informasi di bidang pembangunan, untuk itu, pemerintah sengaja meminta seluruh kepala OPD hadir agar para insan pers bisa bertanya mengenai hal-hal yang berkaitan dengan pembangunan.

“Mari kita bangun Kabupaten Kampar bersama-sama,” tutur Yusri.

Sementara dewan penasehat Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Kampar, Aprizal, SE mengapresiasi Bupati Kampar, Sekdakab Kampar dan OPD mengadakan kegiatan cofee morning bersama Insan Pers.

“Kita sangat mengapresiasi diadakan kegiatan cofee morning ini, hendaknya hal ini berkelanjutan,” ujarnya.

Dengan adanya kegiatan ini, bisa menjalin sinergisitas antara pihak pemerintah dengan Insan Pers. Sehingga kita bisa mengetahui arah kebijakkan pembangunan serta kendala dihadapi.

Mewakili Insan Pers di Kabupaten Kampar, Aprizal mengatakan, agar Pemkab Kampar dapat mempertimbangkan keberadaan Insan Pers yang bertungkus lumus menjalankan tugas di Kampar,” ucap Aprizal. (Syailan Yusuf)