Bangkinang, BerkasRiau.com – Memasuki bagian akhir dari dari bulan Ramadhan 1440 H, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kampar, Drs Yusri, MSi menghimbau warga untuk tetap memakmurkan masjid, menjaga kekompkan dan tidak termakan isu-isu yang dapat memecah belah bangsa.
Hal itu disampaikan Yusri pada saat safari Ramadhan Pemkab Kampar di Mesjid Baitul Makmur Lingkungan Tanjung, Kelurahan Pasir Sialang, Kamis (23/5/19).
Dalam kunjungan ini Pemkab Kampar menyerahkan bantuan dana untuk pembangunan mesjid yang sebesar Rp. 30 juta disamping itu Pemkab Kampar juga menyerahkan Kartu Indonesia Sehat ( KIS ), Beras Sejahtera( RASTRA) serta penyerahan Zakat Konsuntif dari Baznas, penyerahan e-KTP dari Disdukcapil Kampar serta pemberian santunan anak yatim untuk 21 orang sebanyak Rp 4.850.000.
Acara tersebut diawali dengan berbuka bersama masyarakat dilanjutkan dengan sholat magrib bersama serta sholat Isa dan taraweh berjamaah sebagai bentuk kekompakan dan jalinan silaturrahmi antar Pemerintah dengan masyarakat khususnya masyarakat Lingkungan Tanjung Kelurahan Pasir Sialang Kecamatan Bangkinang.
“Memasuki penghujung Ramadhan ini mari kita semakin giat datang ke mesjid, jangan malah sebaliknya semakin hari mesjid semakin kosong karna pahala yang berlipat ganda telah mananti kita dihujung Ramadhan ini,” ujar Yusri, Kamis (23/5/19).
Dan tak lupa juga kami dari Pemkab Kampar memohon maaf kepada semua masyarakat Kampar yang belum bisa kami kunjungi satu persatu Masjid di tahun ini, ungkap Yusri.
Terkait dengan bantuan ini jangan dilihat dari banyaknya tapi lihat dan pandang lah dari keiklasannya dan bentuk perhatian Pemkab, walau nilai nya tidak seberapa tapi Insyaallah bisa membantu dan mengangkat sedikit derajat masyarakat yang menerimanya tambah Yusri.
Sementar itu Sopian Suri sebagai tokoh masyarakat mengatakan bahwa sebagai warga Kampar atau masyarakat Lingkungan Tanjung mengucapkan ribuan terimakasih kepada Tim safari ramadhan yang telah mengunjungi dan memberi beberapa bantuan kepada mesjid dan warga kami, semoga kedepan kekompakan dan kebersamaan ini selalu terjaga.
Untuk diketahui Mesjid ini mulai dikerjakan awal tahun 2017 berarti sudah berjalan lebih kurang berjalan 3 tahun dan yang sudah terbentuk ini adalah hasil dari swadaya masyarakat selama ini. (disk/rano).