BANGKINANG, BerkasRiau.com – Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Kampar telah menyelesaikan Rapat Pleno Rekapitulasi Penghitungan Perolehan Suara Pemilu 2019 ditingkat Kabupaten Kampar pada Senin Siang (6/5/2019).
Rapat Pleno ditingkat KPUD Kabupaten Kampar ini berlangsung selama 5 hari, yang dimulai sejak hari Kamis (2/5) hingga Senin (6/5) dan dilaksanakan secara terbuka dan terbuka untuk umum.
Salahsatu Tokoh yang ikut langsung memantau pelaksanaan Rapat Pleno penghitungan suara Pemilu ini adalah Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Kampar sdr. Akhir Yani SE.
Saat ditemui awak media ditempat berlangsungnya Rapat Pleno KPUD Kabupaten Kampar ini pada Senin pagi (6/5), Ketua PWI Kab. Kampar ini menyampaikan bahwa pelaksanaan Pleno Penghitungan Suara ditingkat Kabupaten Kampar ini berlangsung dengan lancar, jurdil, sangat transparan dan demokratis.
Para saksi baik untuk Pilpres, pemilihan DPD, DPR RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten bebas menyampaikan pendapat maupun komplain, dan setiap permasalahan yang disampaikan bisa diselesaikan dengan baik dan didapatkan titik temunya, ungkap Akhir Yani.
Jadi secara umum saya menilai pelaksanaannya berlangsung dengan Jujur, Adil, Transparan dan Demokratis, karena tidak ada hal yang ditutup-tutupi maupun kecurangan dalam pelaksanannya, jelasnya.
Akhir Yani juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada Pihak Penyelenggara dari KPU dan Bawaslu yang telah bekerja secara maksimal untuk menyukseskan Pesta Demokrasi ini, apresiasi juga disampaikan beliau kepada pihak keamanan dari TNI – Polri yang telah bekerja tak kenal lelah dalam mengamankan dan mengawal semua tahapan Pemilu ini.
Pada kesempatan ini beliau juga menghimbau masyarakat untuk bersabar menunggu hasil penghitungan suara selesai secara keseluruhan hingga tingkat nasional, siapapun yang terpilih nantinya adalah pilihan rakyat yang harus kita hormati.
Pelihara terus silaturahmi serta kerukunan masyarakat dan jangan sampai terprovokasi dengan isu-isu yang dapat memecah belah kerukunan masyarakat, himbaunya. (hms/rano).