Sunday , February 9 2025
Home / Daerah / K A M P A R / Kampar Berduka, Buya H. Bakri Majo Tokoh Pendidikan Wafat

Kampar Berduka, Buya H. Bakri Majo Tokoh Pendidikan Wafat

Bangkinang, BerkasRiau.com – Tokoh Pendidikan Kampar Sekaligus Pendakwah Buya H Bakri Majo Wafat di rumah anak tertuanya Erma Nasri, M.Pd  di Pekanbaru, Jumat Dini Hari 08 Februari 2019.

Buya Bakri Majo Sapaan Akrab Beliau wafat dalam Usia 79 Tahun, Penyebab Kematian tidak ada Penyakit yang membahayakan Cuma merasa ada Batuk, Demikian di Sampaikan Anak Beliau Dr. Kemal Bakri yang di dampingi Ponakan almarhum Fakhrul Kamal Aktivis Netizen Kampar yang akrab di sapa TGF.

Menurut pantauan awak media yang ikut melayat ke rumah duka, Puluhan tokoh Kampar yang Hadir,  tampak  H. Masnur, SH anggota DPRD Propinsi Riau, Mantan Bupati Kampar Burhanudin Husin, Sekda Kampar Drs.H.Yusri, M. Si,  Kepala Bappeda Drs. Afrizal, M.Si, Asisten I  Ahmad Yuzar, dan beberapa Orang Kepala Dinas dan Badan OPD Pemkab Kampar.

H.Masnur SH menyampaikan kepada awak Media bahwa Almarhum sudah saya anggap sebagai orang tua saya, dan saya banyak belajar tentang Kehidupan dari beliau, nampak raut wajah kesedihan karena kehilangan seseorang yang sangat bersahaja,” pungkasnya.

Ramainya tokoh Pemkab kampar tak terlepas dari Pekerjaan Beliau semasa hidup aktif di Pemerintahan, di mulai menjadi guru SR di Batu Bersurat sejak tahun 1959 sampai 1976. 1976 sampai 1982 beliau berdinas sebagai Penilik Sekolah TK/SD di XIII Koto Kampar, 1982 s/d 1987 beliau menjadi Kepala Dikbudcam XIII Koto Kampar, 1987 beliau Pindah ke Kandepdikbud kabupaten kampar menjabat Kabag TU. Beliau Pensiun awal reformasi sebagai Pembina Penatar BP7 Kampar. Demikian di Sampaikan oleh Dr, Kemal Bakri Anak Beliau.

Jenazah sampai di Bangkinang sekitar Jam 8.30 WIB, di lanjutkan dengan Pengajian bacaan Yasinan yang di Pimpin Oleh Fakhrul Kamal, selanjutnya di mandikan sebelum Shalat Jumat di bawa ke Mesjid Muhsinin Jl. Sudirman Bangkinang. Hampir seluruh Jamaah Jumat ikut Menyhalatkan.

Setelah prosesi Shalat jenazah di berangkatkan ke Batu Bersurat Kecamatan XIII Koto Kampar di Makamkan di Komplek Pemakaman Keluarga, di Areal Surau Suluk Thariqat Naqsyabandiah Desa Binamang di Mana Surau tersebut adalah Binaan almahum.

Jenazah sudah di tunggu oleh Ribuan masyarakat XIII Koto Kampar. Yang di pimpin oleh Abuya H Alaiddin Athory, LC  Pimpinan Pondok Pesantren Darussalam Saran Kabun Rokan hulu sekaligus Pimpinan Jamaah Thariqat Naqsyabandiah  Riau. di mana almarhum adalah sepupu Abuya Ala Iddin.

Dalam Pengantar Jenazah setelah shalat  Abuya H Ala Iddin tak bisa menyembunyikan kesedihan, karena Almarhum adalah Guru nya  sejak Tahun 60-an, Dalam Pengembangan Thariqat Naqsyabandiah Almarhum juga sebagai Pembina Surau Suluk di Makam Tuan Guru Kita, Datuk kita Syekh Haji Abdul Ghani Al Khalidi, kita berduka, keluarga besar sangat berduka, semoga Arwahnya di tempatkan Allah di Maqom yang terpuji, tutup Abuya Ala Iddin.

Menjelang Shalat Ashar Prosesi Pemakan telah selesai. (Rano).

print