Sunday , February 16 2025
Home / Daerah / K A M P A R / Akreditas Management, RS Norfa Husada Lakukan Kegiatan A2K3

Akreditas Management, RS Norfa Husada Lakukan Kegiatan A2K3

Bangkinang, BerkasRiau.com -Berhubungan dengan pencapaian akreditasi Rumah Sakit Ibu dan Anak Norfa Husada, Asosiasi Ahli Keselamatan dan Kesehatan Kerja (A2K3) Kabupaten Kampar mengelar kegiatan Pelatihan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), serta Pelatihan Simulasi Tanggab Darurat Kebakaran di Kantor Rumah Sakit Norfa Husada yang terletak di Jl. Mayor Ali Rasyid No.17 Bangkinang Kota, Sabtu (17/11/2018).

Kegiatan tersebut diikuti oleh seluruh pegawai rumah sakit Norfa Husada termasuk security.

Dalam kegiatan tersebut, hadir sebagai pemateri Dari Asosiasi Ahli Keselamatan dan Kesehatan Kerja (A2K3), Hendrawan, SKM. Msi, sebagai ketua A2K3 kabupaten kampar, Ike Putri Sari, SKM Mkes, Aprizal SH,MH.

Kepada awak media, Kordinator TiM Tanggab Darurat dan Kesigapan Aprizal SH,MH, mengatakan tujuan yang ia lakukan adalah membimbing serta mengarahkan dari pihak Rumah sakit Norfa Husada agar standarisasi Pelayanan, keselamatan kerja serta SOP Kesehatan sama dengan Rumah Sakit RSUD Bangkinang,

“Itu target utama kita, makanya pihak manajemen Norfa Husada Meminta A2K3 membimbing Kearah yang sama, sehingga Akreditasi Rumah Sakit dapat Tercapai sama dengan Rumah Sakit RSUD Bangkinang,” tuturnya.

Ia mengungkapkan bahwa ada pembagian khusus pemateri yang menyampaikan kepada seluruh anggota yang mengikuti kegiatan pelatihan,

“Kita ada pembagian khusus menyampaikan meteri sesuai dengan bidang masing-Masing, Seperti Pak Hendra, Beliau khusus dibidang K3 karna sudah memiliki standar nasional.

Sedangkan Ibu Ike, Sambung Aprizal, Beliau juga Dosen sekaligus Praktisi K3,” jelasnya.

Selain untuk kegiatan praktek simulasi, A2K3 juga hadir sebagai konsultan, sebab yang tergabung didalam A2K3 juga menguasai bidang Kelistrikan, Lingkungan, serta Bidang Kebakaran.

Seluruh para ahli tergabung didalam sini, Hal ini dikarenakan agar seluruh aspek terpenuhi, ungap Afrizal.

Ia juga menjelaskan, penyampaian materi diberi waktu 2 jam per 1 pemateri, kemudian dianjutkan dengan prakter alat perlindungan diri (APD), praktek pemadaman kebakaran, serta praktek mempersiapkan alat-alat dalam keadaan darurat, terangnya. (Rano).

print