BerkasRiau.com Kawal Riau Dengan Berita
BANGKINANG, BerkasRiau.com – Keberadaan warung remang-remang di wilayah Kabupaten Kampar menjadi sorotan Fraksi PPP-PKS dalam rapat paripurna DPRD Kampar, Senin (2/7/2018) dengan agenda pandangan umum fraksi terhadap Ranperda pertanggungjawaban pelaksanaan (RPP) APBD Kampar tahun 2017.
Juru bicara Fraksi PPP-PKS, Habibburrahman dalam laporan pandangan fraksi menyampaikan bahwa secara umum memberikan apresiasi kepada pemerintah Kabupaten Kampar meraih penilaian wajar tanpa pengecualian (WTP) dari BPK RI.
Namun demikian ada lima hal yang belum optimal dilaksanakan antara lain, penyelesaian tapal batas, realisasi program pengendalian banjir, realisasi urusan kesatuan bangsa dan politik anggarannya sangat lemah dan penuntasan penutupan warung remang-remang.
Persoalan penertiban warung remang-remang di wilayah Kabupaten Kampar terutama di Desa Tanjung Alai Kecamatan XIII Koto Kampar sepertinya tidak tuntas.
Dikatakan, memasuki bulan suci ramadhan aparat telah menutup tempat tersebut, namun usai lebaran Idul Fitri sudah ada yang mulai beraktifitas kembali.
“Fraksi PPP-PKS meminta agar aktifitas kegiatan warung remang-remang ditutup selamanya, bukan hanya ketika memasuki bulan ramadhan saja, ” ujarnya. (Syailan Yusuf ).