KAMPAR, BerkasRiau.com – Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Kampar Drs. Santoso, M.Pd menghadiri acara Pelepasan siswa/siswi tamat MTs, MI, SD, Paud, dan PDTA TP. 2017/2018 sekaligus menyambut bulan suci ramadhan tahun 1439 H/2018 M di Desa Balung Kecamatan XIII Koto Kampar, Rabu (9/5/2018).
Tampak hadir dalam acara akbar itu Anggota DPRD Kabupaten Kampar Fahmil, SE.ME, Ust. H. Syahrul Aidi Ma’azat Lc.MA, Camat XIII Koto Kampar diwakili Ahmad Danil, Polsek, Kepala Desa Balung Muhammad Ujhud, Ketua BPD, Ninik mamak, tokoh masyarakat dan pemuda Desa Balung, ratusan siswa yang merayakan kelulusan secara bersama dan dipadati masyarakat yang antusias menyaksikan kegiatan tahunan yang telah diagendakan oleh Desa Balung.
Dalam sambutannya Santoso mengapresiasi kegiatan dan kemajuan desa dari waktu ke waktu, setelah kondisi jalan yang cukup parah sehingga susah dilewati namun saat ini meskipun dalam kondisi hujan akses ke Desa Balung masih bisa dilewati.
“Ini adalah tradisi Desa Balung yang melepas anak-anak didik oleh tokoh masyarakat, pemerintahan desa, ini contoh investasi terbaik di Balung adalah pendidikan,” ungkap Santoso
Dilanjutkannya Investasi yang baik itu adalah pendidikan, kita tidak memanennya hari ini, 1 atau 2 tahun lagi, namun akan terasa 15-20 tahun yang akan datang tentunya dampak kehidupan bermasyarkat.
Anak didik merupakan generasi penerus yang harus dibentuk sejak dini. “Untuk itu tidak ada alasan lagi untuk tidak sekolah, saya ingin mendapatkan laporan dari masyarakat tidak ada anak-anak kita yang putus sekolah hanya lantaran biaya,” paparnya.
Sementara itu kepala Desa Balung Muhammad Ujhud dalam pidatonya mengatakan tradisi pelepasan siswa ini terselenggara setiap tahunnya merupakan bukti penghormatan masyarakat kepada pendidikan generasi penerus Desa Balung.
“Pendidikan merupakan salah satu cara agar tatanan kehidupan masyarakat lebih baik lagi, harta yang kita kumpulkan tanpa mengedepankan pendidikan anak-anak juga tidak akan berarti apa-apa, bahkan melalaui pendidikan perekonomian tentunya dapat diraih,” jelasnya.
Selain itu Ujhud juga menyinggung maraknya pengaruh narkoba yang kian merusak generasi masyarakat desanya.
“Meskipun tempat kita jauh dari keramaian namun narkoba tetap beredar dikalangan masyarakat, anak didik, ini sangat dibutuhkan kontrol bersama baik para guru lebih terpenting lagi orang tua dan masyarakat sekitar, guru-guru tidak mampu seharian makanya wali murid harus ekstra dalam melihat keseharian anak-anak,” ujarnya lagi.
Acara Pelepasan siswa/siswi tamat MTs, MI, SD, Paud, dan PDTA TP. 2017/2018 bersempena dalam menyambutan bulan suci ramadhan tahun 1439 H/2018 M tidak lama lagi, selaku kepala desa secara pribadi dan pemerintahan ia meminta maaf kepada seluruh warga dan tamu undangan agar amalan bulan ramadhan dapat diterima oleh Allah. SWT,” imbuh Ujud.
Dipenghujung acara seluruh masyarakat mendapatkan siraman rohani, tausiah dan Do’a dari Ust. H. Syahrul Aidi Lc.MA yang merupakan senior dari Ust. Abdul Somad ketika kuliah di Mesir dulu.(wowon)