BerkasRiau.com Kawal Riau Dengan Berita
KAMPAR, BerkasRiau.com- Minimnya pengawasan membuat oknum calo berkeliaran bebas di kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Kampar. Kartu batas antri perhari yang telah dibatasi namun hingga pukul 08.30 wib kartu antian sudah habis
Sehingga banyak warga yang ingin mengurus keperluan kependudukan harus kecewa karena datang dari desa ujung kabupaten Kampar.
Sn (35) warga asal Bandur Picak Kecamatan Koto Kampar Hulu mengaku kecewa sesampainya di Disdukcapil tepat pukul 08.38 Kamis pagi (22/2/2018) kartu antrian sudah habis. “Sangat kecewa kita jauh-jauh dari desa paling ujung kampar ini namun sampai disini kartu antrian sudah habis,” sesalnya.
Pengakuan SN saat berada di Disdukcapil kampar ketika menghubungi istrinya melalui handphon, salah seorang pria menghampirinya lalu menawarkan jasa pengurusan KTP hingga selsai.
“Buat KTP bang, tanya pria itu. Saya punya kartu antiran 10 nomor antiran, saya sering bantu warga yang membutuhkan, kalau abang mau cukup membayar awal 100.000 dulu nanti kalau sudah selesai saya akan antar atau kita janjian dimana bertemu,” ujar SN menceritakan pertemuannya dengan calo.
Dilanjutkan SN, calo kemudian meminta nomor Handphone saya namun pengakuan calo ia tidak memiliki hp dikarnakan rusak dan masih diperbaiki di ponsel. “Katanya hp rusak dan sedang diperbaiki jika nanti saya kasih uang sepeti apa saya menghubinginya, jangan-jangan mereka ini menipu,” katanya yang telah menaruh curiga.
Namun calo tiba-tiba menghilang saat SN memberitahu bahwa SN memiliki kerabat seorang jurnalis yang bertugas di Kabupaten Kampar. “Namun ia langsung pergi saat saya menceritakan kalau saya memiliki seorang sahabat yang bekerja di jurnalis di kampar,” ucapnya lagi kepada wartawan.(ws)