Tuesday , June 24 2025
Home / Daerah / ROKAN HILIR / Tolak PHK Tenaga Honorer, Hipemarohil Gelar Demonstrasi

Tolak PHK Tenaga Honorer, Hipemarohil Gelar Demonstrasi

ROHIL, BerkasRiau.com – Himpunan Pelajar Mahasiswaa Rokan Hilir (HipemarohiI) melakukan demonstrasi di depan Kantor DPRD Rohil guna menolak Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) terhadap tenaga honorer dan meminta agar gaji mereka segera dibayarkan.epatnya di jalan merdeka Bagansiapiapi, Senin (20/11/17).

Aksi damai yang dipimpin oleh Abunawas, Kordinator lapangan Wawan Setiawan dan Koordinator Umum Muhamad Sanoso diikuti masa aksi sekitar 70 orang.

Dalam orasinya Kordinator aksi Wawan Setiawan menyampaikan beberapa tuntutan dan mengajak para pengunjuk rasa lainnya untuk selalu konsisten dan tidak melakukan perbuatan anarkis serta merusak fasilitas pememerintah.

Aksi damai tersebut sempat terjadi ketegangan antara mahasiswa dengan pihak kepolisian sehingga salah seorang pengunjuk rasa sempat diamankan oleh petugas kepolisian karena dianggap membuat kericuhan, tak lama kemudian kordinator lapangan aksi demo meminta agar membebaskan rekannya yang ditahan dan akhirnya dibebaskan.

Pengamanan unjuk rasa dipimpin secara langsung oleh Kabag Ops Polres Rohil Kompol Antoni Lumban Gaol SH MH, didampingi Kasat Intel Polres Rohil AKP Pantun Banjar Nahor, Kapolsek Bangko Kompol Agung Triadi SIK.

Kemudian Kabag Ops Polres Rohil Kompol Antoni Lumban Gaol SH MH mengatakan pihaknya akan memfasilitasi para pengunjuk rasa untuk bertemu langsung dengan Pimpinan DPRD Rohil.

Dalam pertemuan itu perwakilan mahasiswa diwakili oleh presiden mahasiswa Abu Nawas dan empat orang perwakilan mahasiswa lainnya diterima secara langsung oleh Ketua DPRD Rohil Nasrudin Hasan dan para wakil Ketua DPRD dan anggota DPRD Rohil lainya.

Pertemuan yang diwakili mahasiswa Abu Nawas, meminta kepada pemerintah daerah (Pemda) Rokan Hilir agar segera membayar gaji honor dan tunjangan Kesra pegawai serta membatalkan wacana merumahkan sebanyak 13.450 orang tenaga honor dilingkungan Pemkab Rohi.

Mengintensifkan pengawasan CSR terhadap perusahaan yang ada di kabupaten Rohil, meminta Pemkab Rohil menindak dan mencabut izin operasi PT. Andika Pratama di Kecamatan Tanah Putih, menuntut 60/40 Rekrutmen tenaga kerja tempatan.

Menanggapi hal tersebut Ketua DPRD Rohil H. Nasruddin Hasan, mangatakan akan menindak lanjuti atas tuntutan para mahasiswa tersebut kepada pemerintah daerah melalui sidang paripurna penyampaian pandangan fraksi-fraksi pada sidang paripurna DPRD yang akan dilaksanakan pada pukul 15.00 WIB.

“Saya minta kepada perwakilan dari adek-adek mahasiswa hadir dalam sidang paripurna DPRD nanti, agar lebih jelas,” kata Ketua DPRD Rohil

Sementara itu Ketua DPRD menghimbau kepada para mahasiswa agar kiranya membantu Pemda untuk menyelesaiakan masalah tapal batas antara Riau – Sumatera Utara yang luasnya hampir 30 ribu Ha disepanjang perbatasan riau- Sumut.

Setelah mendengarkan arahan dari ketua DPRD Rohil, pada pukul 13.25 wib aksi damai Hipemarohil membubarkan diri dari kantor DPRD dalam keadaan aman dan kondusif. (ton).

print